Bontang. Masyarakat Kelurahan Bontang Kuala diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir rob yang berpotensi mengganggu perayaan Hari Raya pertama. Berdasarkan data resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pasang air laut diprediksi mencapai ketinggian 2,41 meter pada 1 April 2025 pukul 07.15 WITA. Kondisi ini berpotensi menyebabkan genangan air di kawasan pesisir, terutama di daerah dataran rendah.
Pola pasang surut yang terjadi menunjukkan adanya potensi ancaman serius. Pasang tertinggi tercatat pada 1 April dengan ketinggian 2,41 meter, disusul dengan surut ekstrem yang mencapai -0,12 meter pada dini hari. BMKG memperingatkan bahwa kombinasi antara pasang tinggi dan potensi curah hujan dapat memperparah dampak banjir rob di wilayah pesisir.
Sementara itu, pengalaman tahun sebelumnya menunjukkan bahwa banjir rob dapat menyebabkan genangan air cukup tinggi di pemukiman warga. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan menghindari aktivitas di tepi laut saat puncak pasang serta mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi. Warga juga diimbau untuk terus memantau perkembangan informasi melalui website resmi BMKG atau aplikasi Info BMKG guna mendapatkan pembaruan terbaru.
BMKG memperkirakan kondisi pasang tinggi akan berlanjut hingga 2 April dengan ketinggian 2,36 meter pada pagi hari. Oleh sebab itu, masyarakat diminta tetap siaga dan segera melaporkan tanda-tanda banjir atau kondisi darurat lainnya ke posko terdekat. Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, diharapkan dampak banjir rob dapat diminimalisir sehingga perayaan Hari Raya tetap berlangsung dengan aman dan lancar bagi seluruh warga Kelurahan Bontang Kuala..
