Bontang. Launching buku antologi cerpen buah karya para siswa Sekolah Menengah Pertama Negri (SMPN) 3 Bontang menandai perayaan hari jadi sekolah tersebut yang tepat memasuki tahun ke-19. Kumpulan cerita pendek yang diberi judul Sahabat Sejati tersebut berisikan 27 cerita yang berbeda.
Digelar di halaman SMPN 3 Bontang, perayaan HUT SMPN 3 Bontang yang di gelar pada Kamis (14/11/2019) tersebut diadakan dengan meriah. Selain pemotongan tumpeng, ada pula pelepasan balon udara yang dilakukan oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Dan berbagai penampilan para siswa, diataranya pencak silat, rebana, solo vocal, permainan biola, hingga berbagai macam tarian daerah semakin menambah kemeriahan HUT SMPN 3 Bontang.
Dijelaskan Ketua Panitia Fahrul Razi, diusia yang sudah menginjak remaja, sekolah mengangkat tema Lingkungan Sehat Generasi Literasi Menunjang Satra Bermartabat Mewujudkan Literasi-Literasi.
“Pada rangkaian hari ulang tahun SMPN 3 Bontang kali ini, sekolah juga menggelar beberapa lomba, diantaranya lomba kebersihan kelas, lomba puisi dan pantun, lomba cipta cerpen serta lomba story stelling yang sudah dilaksanakan dari bulan Oktober,” jelasnya
Sementara itu Ketua Komite Sekolah Yoyok Subagyo mengatakan di tahun 2019, sekolah telah membentuk paguyuban-paguyuban kelas yang tergabung dari para orang tua siswa, yang di maksudkan dapat membantu meringankan Dewan Guru dalam menggelar kegiatan seperti rangkaian kegiatan hari jadi sekolah, sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Saya berharap kedepan dengan kekompakan para orang tua siswa dengan sekolah, dapat menjadikan SMPN 3 Bontang menjadi sekolah unggulan dan menghasilkan siswa siswi berprestasi dan berguna di masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Bontang Bambang Suratno menjelaskan, serangkaian kegiatan dalam rangka HUT SMPN 3 Bontang yang ke-19 sengaja digelar guna memotivasi para siswa dalam meraih prestasi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Bontang yang telah peduli terhadap pendidikan kota bontang dengan berbagai fasilitas sekolah yang sekolah terima. Mulai dari pembagian laptop bagi para guru, laboratorium sekolah, beasiswa serta perlengkapan sekolah bagi para siswa,” pungkasnya.
Laporan: Rahma | Yahya
