Bontang. Arus perputaran uang di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Timur (Kaltim) cabang Bontang menunjukkan penurunan. Hal tersebut secara tak langsung ditengarai kelesuan ekonomi global, yang berdampak pada defisit anggaran yang dialami pemerintah saat ini.
Namun begitu, menurut penyelia jasa layanan BPD Kaltim Cabang Bontang Lusiana, normalnya perputaran uang di Bank Kaltim Cabang Bontang dalam satu hari sekira Rp 2 Miliar hingga Rp 3 Miliar. Namun sejak awal Januari 2017, jumlah tersebut mengalami penurunan, dengan rata-rata Rp 400 Juta hingga Rp 800 Juta perhari.
“Namun untuk transaksi tabungan masyarakat masih relatif stabil. Hanya perputaran uang yang menurun,” ungkapnya.
Menurut Lusiana, faktor mendasar dan mempengaruhi perputaran uang di Bontang karena kurangnya transaksi dari pihak ketiga, seperti halnya kontraktor proyek. Sebab selama ini, penarikan tertinggi berasal dari pihak-pihak tersebut.
“Jadi saat ini kami tidak setok uang fisik berlebih. Hanya mengacu pada analisa kebutuhan harian masyarakat saja,” tambahnya.(*)
Laporan : Yuli & Nasrul
