Bontang. Kebiasaan tidur sehabis sahur dan sholat subuh, kerap dilakukan masyarakat selama bulan Ramadhan. Hal ini bisa jadi disebabkan pemenuhan waktu istirahat yang terpotong sahur setiap harinya.
Namun kegiatan langsung tidur pasca sahur ini ternyata dapat mengakibatkan resiko buruk terhadap kesehatan, jika dilakukan secara terus menerus. Hal itu disebabkan makanan yang baru masuk saat sahur tidak memiliki waktu cukup untuk dicerna tubuh, mengingat tidur dapat membuat sistem pencernaan tidak berjalan dengan baik.
Rita Ramayulis, Praktisi Gizi Klinik dan Olahraga, mengungkapkan jika langsung tidur sehabis makan sahur menjadikan oksigen tubuh akan langsung berpindah menuju lambung. Sehingga makanan tidak akan dapat tercerna dengan baik, dan berpengaruh terhadap kesehatan.
“jika langsung tidur, oksigen akan pindah ke lambung semua. Sehingga lambung tidak akan bekerja dengan cepat. Termasuk jumlah oksigen di otak juga berkurang,” jelasnya.
Akibat fatal yang terjadi dari kebiasaan ini menurut Rita, perut akan terasa penuh pada waktu bangun. Termasuk sakit perut dan pusing. Disamping makanan yang belum dicerna dengan baik, dapat berbalik dari lambung ke kerongkongan ketika dalam posisi tidur.
Maka dari itu, disarankan Rita jika ingin tidur setelah makan sahur hendaknya tunggu hingga 2 jam, baru dapat melanjutkan istrahat hingga pagi hari. Mengingat kebutuhan waktu dalam mencerna makanan berkisar selama waktu tersebut, sejak selesai mengkonsumsi makanan.
“kalau ingin tidur setelah sahur, tunggu dulu makan dicerna lambung minimal selama 2 jam. Karena selama itu, pencernaan makanan tengah diproses lambung dalam pemenuhan asupan gizi bagi tubuh,” pungkas Rita.(kompas)
Editor : Revo Adi M