Topik  

Jumlah OTG Covid-19 di Bontang Bertambah

Aparat Kepolisian dan TNI siaga pengamanan selama pandemi Covid-19 (ist)

Bontang. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 bertambah di Kota Bontang, Sabtu (18/4/2020). Pertambahan jumlah ini terjadi 3 wilayah kelurahan berbeda, Kelurahan Gunung Telihan, Gunung Elai dan Berbas Tengah. Hasil penelusuran tim Gugus Covid-19 Bontang, tiga orang tersebut telah menjalani tes cepat Covid-19 (Rapid Test) dengan hasil positif.

Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Bontang, Adi Permana mengatakan 2 diantara warga status OTG berasal dari kluster Ijtima Gowa. “1 orang tidak terkait dari kasus manapun, dan tidak ada riwayat perjalanan,” ujar Adi melalui siaran pers, Sabtu (18/4/2020).

Ketiganya kini telah menjalani isolasi di Rumah Sakit Taman Husada Bontang. Pemeriksaan rapid test atau tes kilat virus Covid-19, bukanlah hasil final suatu pemeriksaan. Hasil positif dari rapid test, tak berarti yang bersangkutan dipastikan terpapar Covid-19. Pemerintah meminta agar semua pihak terlibat dalam penanganan Covid-19. Tiap warga harus patuh untuk tetap mengikuti protokol kesehatan, physical distancing dan selalu kenakan masker.

Masyarakat diminta tak menghakimi negatif (stigma) para Orang Dalam Pemantauan (ODP) ataupun OTG. Perlakuan stigma kepada kelompok diduga terpapar Covid-19 bisa berakibat fatal. Mereka akan menutup diri, tak jujur menguraikan riwayat perjalanan. Bahkan, kemungkinan lainnya bisa lebih parah menyembunyikan status kesehatannya. Hingga berontak san ingin kabur selama diisolasi.

“Hal ini bisa memperbesar resiko penularan Covid-19,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version