Bontang. Bencana kebakaran yang menghanguskan asrama puteri pondok pesantren Hidayatullah Bontang, turut mengundang simpati netizen Kota Taman. Sejak terjadi Selasa (25/8/2015) siang. Reaksi pun mulai bermunculan di dunia maya.
Seperti yang terlihat dalam Facebook Page “ Bursa Barang Bontang “, yang biasanya digunakan sebagai sarana jual beli online, beralih fungsi sebagai media penggalangan bantuan.
Tak sedikit member BBB (sebutan Bursa Barang Bontang) saling share kondisi terbaru ponpes Hidayatullah, serta ajakan dan himbauan bagi masyarakat untuk turut serta membantu para santri ponpes yang menjadi korban kebakaran.
Akun Facebook ‘Akbar Daeng Balu’ misalnya, foto kebakaran yang dipostingnya mendapatkan 57 komentar simpati masyarakat, serta ajakan untuk menyalurkan bantuan.
“ Dimohon bagi teman2 bbb diharapkan dpt mnyumbang pkaian lyak pakai.. Krn ade2 santri cuma yg dipkai dbdan aj hbs smua terbakar pkaiannya… “ tulis akun ‘Ummu Mrezky’ dalam komentar tersebut.
Sementara akun ‘ Noni Mariance Palit ’ turut memposting ajakan serupa, yang mendapatkan 30 komentar berbeda dari netizen.
“ Sekilas Info, Kebakaran yang menghabiskan gedung Asrama Putri Pesantren Hidayatullah, menyisakan duka bagi para santri putri, smua buku2, lemari dan pakaian habis terbakar (info dri pengurus pesantren)Sudilah kiranya warga BBB yang baik hati menyisihkan sebagian uangnya utk membantu adik2 ini.Mereka berusia antara 12 smp 17 tahun (SMP_SMA), apabila ada pakaian dan jilbab layak pakai bisa disalurkan. Klo ada yang mau barengan bisa menghubungi 0812 5778 3114, semoga niat baik saudara2 mdp balasan yg berlimpah dri Allah Swt, Aamiin… “ tulisnya.
Komentar yang didapatkan pun beragam, seperti halnya akun ‘Chicy Echi Anakpilarduasatu’ yang menuliskan “ Forum Bontang Peduli insya Allah mau ke situ,” .
Serta akun ‘ Rifki Ahmad Rizal Syamdani ’ yang menguatkan komentar sebelumnya. “ Iya mbak Sucia Ningsih…nih temen temen FBP di rumah saya lagi sortir pakaian yg mau disalurkan,” terangnya dalam kolom tersebut.
Hingga kini, aksi sosial secara spontan pun terus dilakukan berbagai pihak dan kalangan. Termasuk mendirikan posko bantuan yang tepat berada di depan lokasi kejadian.
Sementara Pemerintah Kota Bontang terlebih dahulu menyambangi lokasi dan memberikan bantuan bagi korban. Fokus bantuan Pemerintah ini termasuk upaya pemulihan kondisi bangunan, yang rencananya akan dibangun ulang pada tahun anggaran 2016 mendatang.
“Pemerintah akan bantu membangun ulang asrama ini, pada anggaran tahun 2016 nanti, “ terang Walikota Bontang Adi Darma, ketika ditemui dilokasi kejadian.
Laporan : Revo Adi M