KPU Kaltim Anggarkan Rp400 Juta untuk Debat Terakhir

Kaltim. Sekretaris KPU Kaltim Syarifuddin Rusli, mengatakan persiapan debat terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur 2018, terus dimatangkan pihaknya bersama Liasion Officer (LO) terkait persiapan teknis acara, hingga makanan bagi tiap undangan.

Menurutnya, sesuai keputusan bersama antara KPU dengan tim pendukung dan LO, tiap pasangan calon hanya dibolehkan maksimal membawa 100 orang, yang diperkenankan masuk ke area debat.

Demikian pula saat pelaksanaan tiap tim pendukung pasangan calon wajib untuk menjaga ketenangan dan keamanan lokasi selama debat berlangsung. Serta tidak dibolehkan membawa benda lain seperti souvenir ataupun kipas ke area debat.

“Namun tim pendukung paslon dibolehkan mengenakan baju paslon mereka,” ujarnya.

Untuk undangan bagi para pasangan calon dan tim pendukung, pun telak dikirimkan KPU Kaltim terhitung Selasa (19/6) lalu, termasuk bagi KPU Kabupaten/kota dan sejumlan instansi lainnya.

“Sementara TVRI Kaltim yang akan menyiarkan acara, juga sekaligus menghandle debat kandidat dengan moderator mereka,” kata Syarifuddin.

Begitupun dengan list pertanyaan bagi seluruh kandidat yang telah disiapkan tim pakar, akan disampaikan kepada moderator pada 22 Juni pagi, dalam kondisi tertutup. Dan hanya dibuka saat pelaksaan debat dimulai.

“Seperti yang diputuskan, tema debat putaran ketiga ini terkait Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik, dan Korupsi,” lanjutnya.

Baca Juga: Malam Ini, Debat Pilgub Kaltim Putaran Terakhir Digelar di Balikpapan

Terkait anggaran pelaksanaan, Syarifuddin menyebut KPU Kaltim menganggarkan sekira Rp400 juta, yang mengcover seluruh acara. Salah satunya biaya penyiaran mencapai Rp149 juta.

“Termasuk biaya hotel menginap bagi para paslon juga ditanggung KPU Kaltim,” ucapnya.

Diharapnya, debat putaran ketiga ini dapat makin mengenalkan visi misi tiap kandidat ke masyarakat, khususnya komitmen dalam penanganan korupsi dan memaksimalkan pelayanan publik. (*)

 

Laporan: Tim Liputan Pktv 

Exit mobile version