Tengarong. Dalam rangka memastikan kelancaran proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Serentak Tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar simulasi pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini berlangsung di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang, dengan dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar, instansi terkait, serta sejumlah perwakilan partai politik pengusung dan pendukung pasangan bakal calon kepala daerah.
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menjelaskan bahwa simulasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran bagi bakal calon kepala daerah pada Pilkada Serentak 2024, terutama dalam menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD AM Parikesit. Rudi juga menegaskan bahwa proses pemeriksaan kesehatan ini nantinya akan mengikuti prosedur dan tahapan yang telah ditetapkan.
“Termasuk pembatasan jumlah pendukung yang diperbolehkan mengantar atau menemani pasangan bakal calon saat pemeriksaan di rumah sakit,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Medis RSUD AM Parikesit, Dr. Arif Rusdianto, menyatakan bahwa pihak rumah sakit telah melakukan berbagai persiapan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan ketentuan dan standar yang ditetapkan oleh KPU Pusat. RSUD AM Parikesit juga memiliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul, termasuk dokter, spesialis, perawat, dan tenaga medis lainnya.
“Semua disiapkan sebagai antisipasi dalam menjalani pemeriksaan kesehatan bagi bakal calon bupati dan wakil bupati Kukar pada Pilkada Serentak 2024,” ucapnya.
Pemeriksaan kesehatan bagi pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kukar Pilkada Serentak Tahun 2024 ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 27 Agustus hingga 2 September 2024 di RSUD AM Parikesit, Tenggarong Seberang.
