Bontang. Terhitung Kamis (26/4) Operasi Patuh Mahakam 2018 dilaksanakan Kepolisian Resor (Polres) Bontang, diawali gelar pasukan yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 diikuti ratusan pelajar.
Gelar pasukan sengaja dilakukan di sekolah, sekaligus upaya Kepolisian mensosialisasikan peraturan berlalu lintas, dengan 7 pelanggaran prioritas sebagai menjadi fokus utama operasi.
Salah satunya anak di bawah umur termasuk pelajar, yang belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) tidak dibolehkan membawa kendaraan sendiri. Apalagi banyaknya kasus pelanggaran lalu lintas yang didominasi pelajar.
“Operasi digelar selama 14 hari, guna mewujudkan situasi lalu lintas yang aman dan tertib. Sehingga pelanggaran dan angka kecelakaan lalulintas dapat diminimalisir,” ujar Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti, saat ditemui usai apel.
Senada, Wakil Walikota Bontang Basri Rase, yang turut hadir dalam apel tersebut menyambut baik terlaksananya operasi patuh Mahakam 2018, serta mendukung penuh upaya Polri untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Bontang. Agar menjadi pelopor berlalu lintas bagi dirinya sendiri.
“Pemerintah memberi dukungan penuh terhadap Polri dalam menjalankan tugasnya. Juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Bontang menjadi pelopor berlalu lintas, minimal bagi diri sendiri,” ungkapnya.
Selain gelar pasukan di sekolah, Polres Bontang turut melaksanakan agenda serupa di terminal angkutan darat Kilometer 6, diikuti para supir angkutan kota dan antar daerah.(*)
Laporan: Yulianti Basri
