Pasangan Calon Bupati Mahulu No 3, MANIS Janjikan Pembangunan Berkelanjutan di Long Lunuq, Mahakam Ulu

Mahakam Ulu. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Mahakam Ulu, Owena Mayang Shari dan Stanislaus Liah, yang dikenal dengan akronim “MANIS”, menyampaikan visi dan misi mereka di Kampung Long Lunuq, salah satu kampung perbatasan Indonesia-Malaysia. Kampanye yang berlangsung pada Senin malam tersebut menjadi ajang bagi pasangan ini untuk memaparkan program unggulan mereka, termasuk kelanjutan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Membangun dan Melanjutkan Infrastruktur

Stanislaus Liah, yang sebelumnya pernah berperan dalam pembangunan di Long Lunuq, menegaskan bahwa mereka akan melanjutkan program-program Bupati Bonifasius. Ia menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan infrastruktur yang telah ada agar masyarakat Mahakam Ulu tidak hanya menjadi “penonton” di tanah sendiri. “Kami akan memastikan pembangunan ini berlanjut hingga tuntas, terutama di wilayah perbatasan,” ujarnya di hadapan warga.

Stanislaus juga mencatat bahwa dengan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur, Mahakam Ulu akan merasakan dampaknya, sehingga peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas. “Kami berkomitmen memberikan beasiswa kepada pemuda-pemudi Mahulu agar mereka bisa menimba ilmu di luar daerah, bahkan luar negeri, demi meningkatkan daya saing mereka,” tambahnya.

Komitmen di Bidang Pendidikan

Pendidikan menjadi salah satu fokus utama dari pasangan MANIS. Jika terpilih, Stanislaus berjanji akan membuka Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Long Lunuq pada Juli 2025. Sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan, ia memahami pentingnya dukungan bagi tenaga pengajar dan berkomitmen untuk mengangkat guru honor. Selain itu, program bimbingan belajar bagi anak muda yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas ternama juga menjadi bagian dari rencana mereka.

“SDM adalah kunci untuk membangun daerah ini. Kami akan memastikan generasi muda Mahulu bisa berkontribusi dalam pembangunan dengan pendidikan yang memadai,” tegas Stanislaus.

Tiga Program Unggulan Ekonomi Kerakyatan

Dalam sektor ekonomi, pasangan MANIS memperkenalkan tiga program utama yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat di tingkat kampung, RT, dan dasawisma. Dana Kampung, Dana RT, dan Dana Dasawisma akan menjadi landasan bagi penguatan ekonomi kerakyatan. “Kami ingin masyarakat Mahulu mandiri secara ekonomi, dan ini akan kami wujudkan dengan program-program pendanaan yang terstruktur,” kata Stanislaus.

Ia juga mengumumkan rencana pembangunan balai latihan kerja bagi pemuda yang tidak melanjutkan pendidikan formal. Dengan program ini, pasangan MANIS berharap dapat mempersiapkan generasi muda Mahulu agar siap bekerja dan mampu mandiri secara ekonomi.

Visi Owena Mayang Shari untuk Mahakam Ulu

Owena Mayang Shari, dalam orasinya, membagikan pengalamannya menempuh pendidikan di Solo, Yogyakarta, dan Jakarta. Dengan latar belakang tersebut, ia berkomitmen untuk membawa wawasan yang didapatkannya kembali ke Mahakam Ulu. “Saya ingin berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah ini, dan itulah alasan saya maju sebagai calon bupati,” ungkapnya.

Mayang menyoroti beberapa program yang belum terselesaikan, seperti penyediaan listrik dan jaringan internet di daerah-daerah terpencil, serta pemekaran Kampung Long Lunuq. “Pembangunan yang belum selesai akan menjadi tanggung jawab kami untuk diselesaikan. Kami juga akan melanjutkan Dana RT yang sudah berjalan, namun dengan peningkatan kualitas dan kuantitas,” jelasnya.

Komitmen Lewat Kontrak Politik

Untuk menegaskan keseriusan mereka, pasangan MANIS mengajak ketua RT setempat menandatangani kontrak politik sebagai bentuk komitmen untuk menepati janji kampanye. “Kami akan memastikan bahwa semua program ini terlaksana dengan baik, dan jika tidak, kami siap mundur dari jabatan,” ujar Mayang.

Dalam kampanyenya, pasangan MANIS mengumumkan bahwa Dana Kampung yang akan mereka alokasikan berkisar antara Rp 4 hingga 8 miliar per tahun, Dana RT sebesar Rp 200 hingga 300 juta, dan Dana Dasawisma senilai Rp 5 hingga 10 juta. “Kami akan mengawal program ini dengan regulasi yang jelas untuk memastikan keberhasilannya,” tambah Mayang.

Harapan Masyarakat Long Lunuq

Kampanye MANIS di Long Lunuq mendapat sambutan antusias dari warga setempat, yang menyimpan harapan besar bahwa pasangan ini akan membawa perubahan signifikan dan melanjutkan pembangunan yang belum rampung. Masyarakat juga mengapresiasi pengalaman Stanislaus sebagai camat termuda di Long Pahangai serta kontribusi Owena Mayang sebagai Ketua DPRD Mahulu.

Dengan optimisme yang kuat, pasangan MANIS menutup kampanye mereka dengan janji bahwa Mahakam Ulu akan menjadi daerah yang maju, merata, dan berkelanjutan. “Kami tidak hanya membuat janji, tetapi kami berkomitmen untuk mewujudkan setiap janji ini menjadi kenyataan,” tegas Mayang di akhir kampanye.

Writer: Axl Ardiansyah