Bontang. Sudah lebih dari setahun sejak Pandemi Covid-19 melanda, kegiatan berskala besar nyaris tak pernah digelar, baik itu yang digelar oleh pemerintah ataupun masyarakat pada umumnya.
Adanya kegiatan-kegiatan yang mampu mengeliatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, rupanya sejalan dengan program dan visi-misi Pemerintah Bontang saat ini. Yakni, pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Dalam upaya pemulihan ekonomi masyarakat dan mendukung program Pemerintah Bontang, Festival Lemper Fair 2021 hadir dan dihelat perdana di Bontang.
Dalam Lemper Fair 2021 ini, panitia menghadirkan puluhan pelaku UMKM. Dan sebagian besar stand diramaikan dengan street food.
Hadirnya Festival Lemper Fair 2021, menumbuhkan geliat ekonomi dari para pelaku UMKM dan antusias para pengunjung.
Seperti yang dikatakan Udin Prasetya penjual jam tangan, Yuni penjual baju, Cing iis dan Rani penjual makanan dan Putra penjual Kopi ini.
Mereka yang ikut berpartisipasi di Lemper Fair 2021 ini benar-benar merasakan manfaatnya.
Mereka berharap geliat ekonomi dapat kembali bangkit. Pasalnya, pandemi Covid-19 yang melanda nyaris dua tahun ini, jelas berdampak sangat buruk terhadap UMKM.
Saat ini mereka berharap, bahwasanya kegiatan-kegiatan seperti Lemper Fair 2021 ini, kiranya patut mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Guna memulihkan ekonomi kerakyatan pasca Pandemi Covid-19.
Selain meminta dukungan penuh dari pemerintah, para pelalu UMKM ini juga meminta panitia untuk memperpanjang pelaksanaan Lemper Fair 2021.
Keinginan tersebut dilontarkan mereka, lantaran beberapa diantaranya mengaku akan kesulitan untuk melunasi pinjaman modal, yang di pinjam sebagai modal awal dalam berdagang.
“Harapannya, kalau bisa acara ini diperpanjang dan berkelanjutan. Pemasukan yang kami dapat di acara ini terbilang lumayan. Sebab, para pengunjung juga begitu antusias. Setidaknya bisa menutupi modal awal,” ujar beberapa pelaku UMKM yang disambangi PKTV dilapaknya pada Senin, (18/10/2021) malam.
Adapun para pelaku UMKM ini mengapresiasi dan mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pemerintah dan panitia acara. Sebab, kegiatan ini diakui dapat berkontribusi sebagai pemecah persoalan sosial-ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.
“Kami ucapkan apresiasi kepada pemerintah dan panitia dengan digelarnya acara ini. Acara ini kami rasakan manfaatnya sangat positif,” ungkap pelaku UMKM tersebut.
Sementara itu Suriyanti, salah seorang pengunjung Lemper Fair 2021 ini juga merasakan manfaat dari kegiatan tersebut.
Suriyanti mengaku sangat antusias dengan adanya Lemper Fair 2021 yang dihelat perdana di Bontang ini.
Meski menghadirkan banyak orang, Ia tak merasa khawatir, sebab dari awal masuk di pintu utama, panitia nampak menerapkan prokes ketat.
Lantaran, seluruh pengunjung diwajibkan untuk membawa kartu vaksin, minimal dosis pertama, dan pengunjung dibatasi maksimal 500 orang. Meski Ia mengaku tak tahu persis berapa jumlah pengunjung yang hadir. Ia pun berharap kegiatan Lemper Fair 2021 ini dapat terus diperpanjang.
“Harapannya kegiatan ini di kasih lama waktunya. Atau kedepannya ada lagi hiburan rakyat seperti ini yang sudah lama tidak pernah kami rasakan,” pungkasnya.
Laporan: Aris