Bontang. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, memerintahkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengerahkan stafnya. Camat, lurah, ketua RT, serta warga setempat juga turut serta dalam Jumat Bersih. Kegiatan yang dimulai pada Jumat (7/3/2025) ini berlangsung di tiga titik, yakni Kelurahan Api-Api, Pasar Taman Rawa Indah, dan Rusunawa Api-Api.
Setiap lokasi ditangani oleh OPD berbeda. Di Kelurahan Api-Api, kegiatan dikoordinir oleh Sekretariat Daerah, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PUPRK. Sementara di Pasar Taman Rawa Indah, keterlibatan berasal dari UPT Pasar, Diskop-UKMPP, Sekretariat DPRD, serta Dinas Sosial. Adapun di Rusunawa Api-Api, pembersihan dilakukan oleh Dinas Perpustakaan, Dinas Perumahan, serta UPT Rusunawa.
Saat ditemui di lokasi Kelurahan Api-Api, Neni Moerniaeni menyampaikan Program J-Clean atau Jumat Bersih merupakan bagian dari target kerja 100 hari yang bertujuan untuk menjaga kebersihan kota, tidak hanya dalam periode awal tetapi juga secara berkelanjutan. Program ini menekankan pentingnya kebersihan lingkungan, termasuk sungai, got, dan fasilitas umum, dengan melibatkan petugas kebersihan serta partisipasi aktif masyarakat. Hari ini menjadi momentum awal untuk memastikan bahwa kebersihan dijaga setiap hari.
“keterlibatan masyarakat sangat diperlukan agar tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan, tetapi juga membangun rasa memiliki terhadap lingkungan. Berbagai gerakan seperti PKK dan komunitas lokal diharapkan dapat berperan aktif dalam kampanye ini. Upaya menjaga kebersihan juga berfungsi sebagai pencegahan terhadap bencana banjir, penyakit demam berdarah, dan masalah lingkungan lainnya,” terangnya.
Untuk meningkatkan motivasi, setiap segmen sungai akan memiliki kepala dinas yang bertanggung jawab, dan akan ada sistem penilaian serta penghargaan bagi wilayah yang berhasil menjaga kebersihannya dengan baik. Dengan adanya program ini, diharapkan kota menjadi lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi semua warganya.