Penutupan Gebyar Bahari 2024 di Tanjung Laut Indah Berlangsung Meriah 

Bontang. Gebyar Bahari 2024 yang digelar di kawasan Tanjung Laut Indah resmi ditutup dengan meriah pada Sabtu (16/11/2024) malam. Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 November hingga 16 November 2024, ini berhasil menjadi ajang promosi potensi wisata bahari sekaligus pelestarian budaya.

Penutupan yang spektakuler ini dihadiri oleh ribuan pengunjung. Beragam atraksi menarik memeriahkan acara, termasuk pertunjukan tarian tradisional dan konser musik yang menampilkan artis lokal dan nasional. Selain itu, sejumlah lomba seperti Lomba Tari Kreasi Nusantara, Lomba Karaoke Dangdut Putra-Putri, Lomba Tari Tambang di Atas Perahu, serta Lomba Inovasi Masakan Hasil Laut turut memberikan daya tarik tersendiri. 

Acara ini juga menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem laut. Lurah Tanjung Laut Indah, Ardriansyah, mengapresiasi antusiasme masyarakat yang luar biasa. Ia berharap agar warga terus menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan, khususnya di kawasan pesisir. 

“Gebyar Bahari bukan hanya hiburan, tetapi juga pengingat akan pentingnya kelestarian laut. Saya bangga dengan semangat masyarakat dalam mendukung kegiatan ini,” tegasnya. 

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Kota Bontang, Bahauddin, menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menyukseskan acara ini. Ia juga menyoroti peluang besar yang dihadirkan Gebyar Bahari bagi pelaku UMKM lokal untuk memperkenalkan produk unggulan mereka. 

“Melalui perpaduan seni, budaya, dan potensi ekonomi kreatif, Gebyar Bahari mampu menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan. Saya berharap acara ini dapat terus dilaksanakan secara rutin bahkan dalam skala yang lebih besar,” ucapnya. 

Panitia menyampaikan rencana untuk menyelenggarakan Gebyar Bahari 2025 dengan konsep yang lebih inovatif dan meriah. Acara ini diharapkan dapat terus mempromosikan potensi kelautan dan perikanan, khususnya di wilayah pesisir seperti Tanjung Laut Indah. 

 

 

Writer: Nazar