Penyusunan Anggaran KONI Bontang Diduga Tidak Libatkan Pengurus Cabor

Bontang. Komisi II DPRD Bontang beberapa waktu lalu menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pembinaan atlet usia muda bersama Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispora). Pada RDP tersebut diketahui jika Penyusunan Anggaran Pembinaan Olahraga Oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bontang diduga tidak melibatkan pengurus cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Bontang.

Dugaan tersebut muncul di tengah RDP terkait pembinaan atlet usia muda yang digelar oleh Komisi II DPRD Bontang bersama Dispora  pada Selasa (14/1/2020). Ditemui di sela-sela rapat, Wakil Ketua Komisi II DPRD yang juga menjabat sebagai Ketua PBSI Bontang Ridwan Karim, menjelaskan bahwa sejak menjabat pada 2015 lalu pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam hal penyusunan anggaran.

Ridwan sudah berupaya untuk membangun komunikasi dengan KONI, khususnya dalam hal penyusunan anggaran, meskipun diakuinya hal tersebut belum berjalan maksimal. Dirinya berharap di tahun 2021 mendatang komunikasi antara KONI dan pengurus cabor dapat lebih meningkat sehingga ada transparansi anggaran.

“Pada 2020 ini saya berharap KONI turun ke lapangan untuk mensurvei cabor-cabor yang beprestasi dan meningkatkan komunikasi dengan cabor-cabor yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dispora Bontang Bambang Cipto Mulyono, yang dikonfirmasi seusai rapat menolak berkomentar lebih jauh terkait dugaan yang dilayangkan oleh pengurus cabor, lantaran menganggap hal tersebut bukan kewenangan pihaknya untuk menjawab.

Meski demikian dijelaskan Bambang, sebelum dicairkan, dana hibah untuk KONI melalui berbagai proses. Mulai dari pengajuan proposal anggaran oleh koni kepada wali kota melalui bagian sosial sekretariat daerah, hingga proses verifikasi terhadap proposal anggaran yang diajukan.

Adapun tugas pihaknya yakni memverifikasi data yang ada di proposal dengan data yang terjadi di lapangan, serta menyesuaikannya dengan perwali tentang dana hibah, sebelum akhirnya memberikan rekomendasi kepada bagian sosial. Nantinya, besaran dana hibah yang diberikan kepada KONI akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan Pemkot Bontang.

Diketahui, untuk 2019 kemarin KONI Kota Bontang memperoleh dana hibah dari pemkot sebesar Rp.4.500.000.000 yang digunakan untuk membina sebanyak 58 cabor. Dan di 2020 ini KONI kembali mengajukan anggaran pembinaan ke Pemkot sebesar Rp.7.000.000.000.

Laporan: Tim Liputan PKTV