Bontang. Guna memperingati HUT ke–42 PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), serta untuk memperingati Bulan Bahasa dan Sastra 2019, Pupuk Kaltim bekerjasama dengan Yayasan Pupuk Kaltim (YPK), menggelar Workshop Dan Talkshow Penulisan Sastra selama 2 hari dengan mendatangkan penulis ternama, Ahmad Fuadi.
Di hari pertama, seminar digelar pada Rabu (13/11/2019), bertempat di Koperasi Karyawan Pupuk Kaltim. Seminar tersebut diikuti oleh siswa dari SMP dan SMA serta guru pendamping se-Kota Bontang.
Sedangkan untuk hari kedua, workshop dilaksanakan pada Kamis (14/11/2019), bertempat di GOR Pupuk Kaltim, dengan peserta mulai dari SD, SMP hingga SMA dan guru pendamping se-Kota Bontang, serta dihadiri oleh pengurus YPK dan Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA-PKT).
Sebelum masuk pada acara inti, kegiatan ini diawali dengan berbagai penampilan dari siswa-siswi YPK, diantaranya tarian, band, dan musik akustik.
GM UMUM PUPUK KALTIM NUR SAHID MENYERAHKAN KENANG-KENANGAN KEPADA AHMAD FUADI (FOTO: HUMAS PUPUK KALTIM)
Dalam sambutannya, General Manager Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya nyata dari Pupuk Kaltim dalam mewujudkan gerakan literasi nasional yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Indonesia.
“Pupuk Kaltim bersama YPK juga memanfaatkan momen bulan bahasa, dengan kegiatan yang terkait literasi. Salah satunya dengan menggelar seminar penulisan sastra bersama Ahmad Fuadi, selain itu Pupuk Kaltim juga telah menggiatkan budaya menulis dilingkungan perusahaan, hingga melakukan kegiatan bedah buku,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Bontang Akhmad Soeharto, dalam sambutannya mengatakan dirinya mengapresiasi kegiatan tersebut, karena hal tersebut dapat menumbuhkan jiwa menulis para siswa.
“Saya mengajak kepada seluruh peserta, agar dapat memenfaatkan waktu untuk menggali ilmu dan wawasan, maupun bertanya kepada narasumber,” ungkapnya.
PESERTA WORKSHOP DIAJAK BERINTERAKSI DENGAN GAME OLEH AHMAD FUADI (FOTO: HUMAS PUPUK KALTIM)
Usai penyerahan souvenir dan foto bersama, Ahmad Fuadi mengambil alih seminar yang dipandu oleh Abdul Hakim sebagai moderator. Mengusung tema Menulis Dan Keliling Dunia, pria kelahiran Nagari Bayur Maninjau Sumatera Barat itu langsung menyapa penonton dan menceritakan tentang perjanan hidupnya yang tertuang dalam kisah novel Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna.
Laporan: Tim Liputan PKTV