Sangatta. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) yang merupakan politisi dari Partai Berkarya Masdari Kidang, meminta perusahaan di wilayah Kutim untuk mendaftarkan seluruh pekerjanya untuk mengikuti program vaksinasi COVID-19. Terutama pada saat ini, dimana vaksinasi gotong royong masih dibuka, sehingga perusahaan masih memiliki kesempatan yang besar untuk mendaftarkan pekerjanya.
Program vaksinasi yang ditujukan untuk pekerja dan keluarganya ini di bawah tanggung jawab Kementerian BUMN dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), mulai dari pengadaan vaksin, pendataan peserta, pembiayaan, hingga pelaksanaannya.
“Kalau pun nanti pendaftaran ini nanti ditutup, kami dorong agar perusahaan mendaftarkan pekerjanya untuk vaksinasi mandiri,” ujarnya.
Menurut Masdari, program vaksinasi sangat penting diberikan kepada para pekerja dengan tujuan untuk melindung setiap orang dari potensi penularan COVID-19, dimana sudah banyak kasus penularan COVID-19 di lingkungan perusahaan seperti perusahaan besar pertambangan hingga perusahaan kelapa sawit, bahkan menimbulkan kluster baru.
Selain itu, Wakil Ketua Komisi C itu mengapresiasi perusahaan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Namun menurutnya upaya itu akan lebih baik dan maksimal jika dilengkapi dengan program vaksinasi bagi seluruh pekerja dan keluarga pekerja.
“Selama ini perusahaan mengambil manfaat dari kerja keras para pekerja menjalankan perusahaan jadi sudah seharusnya perusahaan memperhatikan dan melindungi seluruh pekerja dari kecelakaan maupun penyakit. Masdari menilai, keterlibatan pihak swasta dalam program vaksinasi akan mempercepat capaian target vaksinasi nasional,” jelasnya.
Masdari juga menyampaikan kekhawatirannya, dimana saat ini varian baru dari COVID-19 juga sudah masuk di Indonesia. Sehingga dirinya merasa vaksinasi ini sangat penting diberikan kepada para pekerja di perusahaan.
Laporan: Dimas | Shena