Tenggarong. Dalam upaya menyalurkan dan mengembangkan minat serta bakat para guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kukar menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat Kabupaten Kukar. Kegiatan ini melibatkan ratusan guru dari berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara.
Dengan tema “Menumbuhkan Sikap Sportivitas, Kreativitas, Profesionalitas, dan Cinta Budaya untuk Guru Anggota PGRI yang Berkualitas”, kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk menyalurkan bakat, tetapi juga memperkuat kompetensi pembelajaran para guru.
Nuraini, Pejabat Administrator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar, menjelaskan bahwa Porseni merupakan bagian dari program PGRI Kukar yang terus dikembangkan. ia juga menyatakan bahwa PGRI adalah mitra strategis pemerintah dalam urusan pendidikan, khususnya di daerah-daerah. Dengan semangat kolaborasi, Pemkab Kukar bersama PGRI Kabupaten telah bersinergi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang inovatif, berdaya saing, dan mandiri. Hal ini sejalan dengan tema Hari Guru Nasional 2024, yakni “Guru Bermutu, Indonesia Maju.”
“Ini adalah upaya kami untuk menyalurkan dan mengembangkan minat bakat para guru, serta meningkatkan kompetensi mereka melalui event pertandingan,” ujar Nuraini.
Nuraini menambahkan, kerja sama antara pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat peta jalan SDM yang mendukung visi Pemkab Kukar melalui program pendidikan Kukar Idaman. Kegiatan Porseni ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk mengekspresikan kemampuan dan bakat di bidang olahraga dan seni. Tidak hanya mengajar di dalam kelas, para guru kini dapat menunjukkan kemampuan mereka di luar kegiatan belajar-mengajar sehari-hari.
Porseni juga diharapkan menjadi ajang silaturahmi antar-guru dan sekolah, serta menggerakkan roda ekonomi masyarakat. “Melalui olahraga, kita bisa menjaga hubungan baik antar-guru dan sekolah, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas belajar-mengajar,” tambah Nuraini.
Dengan adanya Porseni ini, pemerintah berharap ajang tersebut dapat menjadi wadah baru bagi para guru untuk terus berprestasi, baik dalam olahraga maupun seni, serta menjadikan hubungan antarsekolah semakin harmonis demi kemajuan pendidikan di Kutai Kartanegara.