Bontang. Operasi Patuh Mahakam 2018 digelar mulai 26 April hingga 9 Mei 2018 mendatang, mengedepankan upaya represif atau penegakan hukum bagi setiap pelanggaran.
Untuk itu, Satlantas Polres Bontang mengerahkan sekira 124 personel, dalam pelaksanaan operasi tahunan jelang Ramadhan ini. Didukung Satpol PP, TNI, Polisi Militer, serta instansi terkait.
Tujuh pelanggaran yang menjadi prioritas utama penindakan selama operasi diantaranya penggunaan helm, batas kecepatan, tindakan melawan arus, anak dibawah umur yang menggunakan kendaraan, safety belt, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan penggunaan handphone saat berkendara.
“Tujuh fokus itulah yang akan menjadi sasaran utama selama operasi ini dilaksanakan,” ujar Kepala Satlantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono.
Diungkapkannya, target operasi tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 1.200 penindakan. Atau sebesar 900 penindakan dengan rincian 500 penindakan terhadap tujuh prioritas pelanggaran, ditambah 400 penindakan pelanggaran lain seperti kelengkapan surat berkendara dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Maka dari itu kami akan lebih intens melakukan hunting dan patrol, dan bagi pengendara yang didapati melanggar dengan potensi kecelakaan fatal akan langsung ditindak,” tambah Kasatlantas.
Sekedar informasi, pada operasi keselamatan yang digelar sebelumnya, Kepolisian melakukan 965 teguran kepada pengendara, masing-masing yang tidak menggunakan safety belt 191 teguran, melawan arus 126 kasus, penggunaan handphone sambil berkendara 81 teguran, dan sisanya terkait kelengkapan surat berkendara.(*)
Laporan: Yulianti Basri