Bontang. Guna mengenalkan tentang pemanfaatan lalat tentara hitam bagi mitra binaanya, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) melalui Departemen Riset Terapan pada Rabu (17/7/2019) menggelar pelatihan pengelolahan limbah organik dengan menggunakan larva black soldier fly (lalat tentara hitam) bagi mitra binaan Corporate Social Responsibility (CSR).
Dalam pelatihan tersebut, Pupuk Kaltim menggandeng Sekolah Ilmu Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB). Pelatihan dilaksanakan di 2 lokasi, yakni Gedung Learning Center untuk materi dan Ruang Insektarium yang berlokasi disamping Kopkar Pupuk Kaltim untuk praktek. Dan diikuti oleh Mitra Binaan Pupuk Kaltim yaitu Kelompok Usaha Pengolahan Sampah Mekar Sari Guntung.
Manager Riset dan Terapan Pupuk Kaltim Lastri, menjelasakan bahwa pelatihan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerjasama SITH ITB dengan Pupuk Kaltim. Dengan pelatihan tersebut diharapkan peserta dapat mengenal tentang pemanfaatan lalat tentara hitam untuk pengolahan sampah organik agar dapat mengasilkan pupuk maupun pakan ternak.
“Kegiatan ini tidak akan terhenti sampai disini saja, melainkan para peserta pelatihan akan dilakukan pendampingan oleh pupuk kaltim kedepannya. Sehingga hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan dilingkungan para peserta,” jelasnya.
Selain diikuti oleh anggota Kelompok Usaha Mekar Sari Guntung, pelatihan tersebut juga turut diikuti oleh Staf CSR, Staf Riset dan Terapan, serta perwakilan Dinas Lingkungan Hidup kota Bontang.
Laporan: Mansyur
