Pupuk Kaltim Bekali Nelayan Malahing Pengembangan Budidaya Teripang

Bontang. Setelah sebelumnya menggelar pelatihan inovasi dan replikasi olahan rumput laut menjadi produk bernilai ekonomis, PT Pupuk Kalimantan Timur kembali memberikan pelatihan bagi 20 nelayan Malahing, melalui program Better Living In Malahing. Yakni pelatihan budidaya teripang, kerjasama Balai Bio Industri Laut LIPI Lombok Nusa Tenggara Barat, selama tiga hari. Mulai Rabu, 25 April 2018.

Pelatihan dilakukan untuk mengajak nelayan Malahing membudidayakan teripang yang ternyata memiliki nilai jual cukup tinggi di pasaran.

Selain itu, melalui pelatihan ini nelayan diharap mampu memperoleh peluang ekonomi baru untuk menambah pendapatan selain hasil nelayan tangkap dan rumput laut.

“Serta mampu memaksimalkan potensi dalam pemanfaatan sumber daya alam di wilayah perairan sekitar kampung Malahing,” ujar ketua panitia Irma Safni.

Pelatihan budidaya teripang akan dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan. Berbagai program pelatihan yang diberikan kepada masyarakat Malahing, diharap mampu menjadikan kampung atas iar itu sebagai pusat pengolahan biota laut di Kota Bontang.

“Terlebih dengan pelatihan budidaya teripang yang umumnya dianggap sepele, namun ternyata memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi,” kata Superintendent Bina Lingkungan dan Kemitraan Departemen CSR Pupuk Kaltim Udiyanto.

Intong, salah satu peserta pelatihan mengaku antusias diberi kesempatan memperoleh ilmu untuk membudidayakan teripang, mengingat umumnya teripang mudah ditemukan di Malahing dan kerap dikonsumsi sendiri tanpa mengetahui nilai jual yang tinggi di masyarakat.

Baca Juga: DKPPP: Pelatihan Budidaya Teripang Pertama Kali di Bontang

Pada pelatihan ini, para peserta turut memperoleh bibit teripang pasir yang dibawa langsung instruktur dari Balai Bio Industri Laut LIPI Lombok NTB.

“Biasanya kami hanya tangkap da bakar, ternyata nilai jualnya sangat tinggi. Semoga dengan pelatihan ini bisa meningkatkan ekonomi nelayan Malahing kedepan,” terang Intong.(*)

 

Laporan: Sary | Faisal

Exit mobile version