Bontang. 2 produk layanan masyarakat milik Ruimah Sakit Umum Daerah RSUD Taman Husada Bontang, yakni klinik laktasi dan bank darah secara simbolis resmi dilaunching Wali Kota Bontang Neni Moerniani di dampingi direktur RSUD Taman Husada Bontang I Gusti Made Suardika. Pada Senin (19/8/2019), bertempat di RSUD Taman Husada Bontang.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Taman Husada Bontang I Gusti Made Suardika mengatakan, kegiatan tersebut selain digelar dalam rangka memperingati Hari Pekan ASI sedunia 2019, juga demi meningkatkan mutu pelayanan RSUD terhadap masyarakat kota Bontang.
Selain itu, terkait dengan Pekan ASI Sedunia, I Gusti Made Suardika menilai pemberian ASI eksklusif penting bagi bayi untuk dikonsumsi dan lebih utama bila dibandingkan dengan susu formula. Namun saat ini masih banyak ibu hamil dan ibu menyusui yang belum menyadari manfaat tersebut.
“Sebab itu, dihari Pekan ASI Sedunia ini perlu ada klinik laktasi sebagai penunjang pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi, salah satunya dapat menunjang keberhasilan asi eksklusif hingga setidaknya bayi berusia 4 sampai 6 bulan. Selain itu dukungan dari para suami juga dirasa sangat perlu dalam pemberian ASI demi masa perkembangan bayi,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, dia mengatakan bahwa dengan dilaunchingnya 2 produk layanan masyarakat milik RSUD tersebut, tentu sebagai upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan layanan yang maksimal terhadap masyarakat.
Dikatakannya, pertama produk layanan masyarakat klinik laktasi nantinya diharapkan dapat mewarnai RSUD Taman Husada Bontang sebagai rumah sakit yang laik anak satu-satunya dikota bontang.
“Selain itu dengan kehadiran klinik laktasi, saya mengharapkan masyarakat utamanya ibu-ibu menyusui ini dapat teredukasi bagaimana cara memberikan ASI eksklusif yang baik dan benar,” ungkapnya.
Ditamabahkan oleh Neni pada kesempatan tersebut bahwa selain klinik laktasi, keberadaan Bank Darah di RSUD juga penting dan diharapkan mampu memberikan pelayanan yang lebih mudah terkait dengan pasien yang membutuhkan transfusi darah. Sebab Bank Darah tersebut sangat membantu dari segi efisiensi waktu.
“Dengan adanya Bank Darah ini, pasien tidak perlu lagi harus ke kantor PMI terlebih dahulu, sehingga pelayanan transfusi darah dapat dilakukan dengan cepat,” terangnya.
Selain launching 2 produk layanan masyarakat, RSUD Taman Husada Bontang juga menggelar Seminar Kesehatan dengan mengangkat tema nasional yakni “Ayah dan Ibu Kunci Keberhasilan Menyusui” yang diikuti lebih dari 200 orang peserta dari berbagai organisasi wanita sekota bontang. Dalam seminar tersebut, ditekankan bagaimana pentingnya pemberian ASI eksklusif dimulai dari satu jam setelah bayi lahir hingga bayi berusia 6 bulan, dan menyusui bisa dilakukan hingga anak berusia sekitar dua tahun.
Selain itu, ibu pun bisa memperoleh manfaat dari menyusui, seperti ibu bisa dijauhkan dari risiko kanker payudara, kanker ovarium, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Diperkirakan aktivitas menyusui bisa mencegah 20 ribu kematian ibu tiap tahun akibat kanker payudara.
Laporan: Aris