Salurkan Zakat Karyawan, UPZ Pupuk Kaltim Blusukan Bantu Masyarakat Kurang Mampu

Bontang. Dipimpin langsung oleh ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) Nur Sahid, rombongan UPZ Pupuk Kaltim pada Sabtu (30/11/2019) mengunjungi dan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar perusahaan yang membutuhkan atau yang tergolong dalam kategori mustahik.

Yang pertama didatangi adalah nenek Nurhayati, yang beralamat di Rt 13, Selambai, Kelurahan Loktuan. Dalam kesempatan tersebut, Nur Sahid yang didampingi Sekretaris UPZ Rendra dan para pengurus UPZ Pupuk Kaltim lainya menyerakan bantuan  2 dus pempers, paket sembako dan uang tunai Rp.1.000.000.

NENEK NURHAYATI HANYA BISA BERBARING KETIKA DIKUNJUNGI ROMBONGAN UPZ PUPUK KALTIM (FOTO: MANSYUR/PKTV)

Bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan penerima, dimana nenek Nurhayati mengalami lumpuh karena terkena penyakit stroke, sehingga harus menggunakan pempers karena tidak bisa melakukan aktifitas seperti orang pada umumnya. Bantuan dari UPZ tersebut disambut baik oleh keluarga nenek Nurhayati, yang diwakili menantunya Ros.

Usai di Selambai Loktuan, selanjutnya rombongan UPZ mengujungi wanita berusia lebih dari 90 tahun yang bernama nenek Masniah yang beralamat di RT 17, Kelurahan Loktuan. Dalam kesempatan tersebut, UPZ Pupuk Kaltim memberikan bantuan kursi roda serta paket sembako kepada nenek Masniah yang buta serta mulai tidak bisa berjalan.

NENEK MASNIAH TAMPAK BAHAGIA MENERIMA BANTUAN KURSI RODA (FOTO: MANSYUR/PKTV)

Dengan bantuan  kursi roda tersebut diharapkan dapat membantu nenek Masniah dalam melakukan aktifitas sehari-hari, mengingat selain buta, nenek yang tinggal bersama menantunya ini  juga sudah tidak kuat untuk berjalan sendiri.

Selanjutnya Rombongan UPZ bergeser ke kediaman Adi Riana yang juga berada di Kelurahan Loktuan. Adi Riana mengalami lumpuh  karena jatuh dari atap saat  memperbaiki atap rumah. Ditemani Ketua RT setempat,  Sekretaris UPZ  Nendra Aryanto menyerahkan zakat Karyawan Pupuk Kaltim dalam bentuk uang tunai  Rp.5.000.000, serta paket sembako.

ADI ARIANA TAK KUASA MENAHAN RASA HARUNYA KETIKA MENERIMA BANTUAN UPZ PUPUK KALTIM (FOTO: MASNYUR/PKTV)

Adi Ariana menerima bantuan tersebut dengan rasa haru dan tak kuasa untuk menahan air matanya. Dia berencana menngunakan uang yang diterimanya untuk membuat kandang ayam, dengan harapan dapat membantu ekonomi keluarganya yang saat ini sumber penahasilannya bersumber dari gaji istrinya yang berprofesi sebagai tukang cuci gosok.

Ketua UPZ Pupuk Kaltim Nur Sahid menjelaskan bahwa para penerima zakat tersebut  merupakan informasi dari masyarakat yang kemudian dilakukan survei oleh pihak Upz, dan setelah dinyatakan layak  dan masuk dalam 8 kategori asnaf penerima zakat, selanjutnya UPZ langsung  turun ke lapangan untuk memberikan bantuan yang disesuikan  dengan kebutuhan  para penerima.

KETUA UPZ PUPUK KALTIM NUR SAHID JELASKAN TENTANG KEGIATAN BLUSUKAN (FOTO: MANSYUR/PKTV)

“Bantuan tersebut  berasal dari zakat karyawan yang setiap bulan  gajinya dipotong oleh perusahaan untuk disalurkan oleh UPZ. Rencananya bantuan dengan cara blusukan seperti ini akan rutin diselenggarakan UPZ Pupuk Klatim kemasyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.

Laporan: Mansyur