Bontang. Bertempat di Aula SMA YPK, SD 2 YPK kembali menggelar Haflah Akhirussanah pada Sabtu (12/1 2019). Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini merupakan tanda telah berakhirnya kegiatan belajar mengaji di sekolah bagi 51 siswa – siswi kelas 6.
Uji kemampuan dan keterampilan para siswa baik dari kelas model maupun kelas reguler dalam baca kitab suci Al – Qur’an ini menjadi bagian dari acara Haflah Akhirussanah sebagai salah satu metode pembelajaran yang telah diterapkan sejak dulu oleh SD 2 YPK.
Mutohar selaku kepala sekolah SD 2 YPK dalam sambutannya mengatakan meski keberadaan Yayasan Pupuk Kaltim merupakan sekolah umum, namun kepedulian terhadap pendidikan agama menjadi bagian mata pelajaran yang sangat penting bagi Yayasan Pupuk Kaltim.
“Karenanya diharapkan dengan telah berakhirnya kegiatan belajar mengaji ini para siswa mampu menjadi generasi Qur’ani,” jelas Mutohar.
Hal senada juga disampaikan oleh kepala bidang akademik Yayasan Pupuk Kaltim Suroto, bahwa upaya pemberian ilmu agama kepada siswa merupakan program prioritas yayasan guna membentuk karakter anak yang positif dan meningkatkan kecerdasan spiritual anak.
“Tidak hanya di tingkat SD program ini juga sudah diterapkan dari jenjang pendidikan TK hingga SMA,” terang Suroto saat sambutan.
Sementara itu , orang tua murid Siti Mutoharo mengaku bangga dan berterima kasih kepada seluruh guru dan pengurus Yayasan Pupuk Kaltim yang dengan sabar mampu mendidik dan menuntun anak – anak dalam belajar Al-Quran.
“Terima kasih kepada guru dan yayasan karena telah mendidik dan menuntun anak-anak untuk membaca Al-Quran,” kata Mutahoro.
Melalui program pendalaman ilmu agama ini, diharapkan SD 2 YPK dapat turut mengambil peran secara terus menerus dalam proses peningkatan kualitas pendidikan khususnya non akademik sehingga para alumninya dapat menjadi insan yang berkualitas. (*)
Laporan: Faisal