Bontang. Komisi 1 DPRD Bontang pada senin (7/1/2019) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Wilayah Kelurahan Api – Api Kecamatan Bontang Utara.
Pada sidak yang digelar lantaran banyaknya keluhan Masyarakat ini, rombongan Komisi 1 menemukan berbagai permasalahan banjir yang kerap kali terjadi di wilayah RT 12 dan 13 Kelurahan Api – Api.
“Kalau hujan deras mengguyur, wilayah kami terendam banjir dengan ketinggia 60 cm, karena kondisi drainase yang kurang lebar,” ujar Ketua RT 12 Api-api Heru Massun.
Hal senada juga disampaikan oleh Lurah Api – Api Andiga M Kuswardani. Menurutnya akses drainase menuju sungai memang belum ada di RT 12, sehingga menyebabkan aliran air merembet ke RT – RT lainnya.
“Jika banjir kiriman datang, Kelurahan Api – Api bisa terdampak banjir hingga merendam 30 RT,” tandas Lurah Api-Api.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi 1 DPRD Bontang Agus Haris menyampaikan, dari sidak tersebut pihaknya menyimpulkan jika salah satu faktor penyebab banjir adalah tidak tertatanya lingkungan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan kondisi drainase yang buntu sehingga tidak ada akses air untuk mengalir.
“kami minta Dinas Perumahan dan Permukiman untuk segera mengakomodir keluhan warga agar permasalahan banjir di kawasan tersebut dapat segera teratasi,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Bontang Edi Ronting mengatakan, untuk mengatasi permasalahan banjir di kawasan tersebut pihaknya akan fokus pada peningkatan dan pembangunan fasilitas yang ada, sehingga permasalahan banjir dapat diatasi.
“Pertama-tama Kita akan lakukan renovasi jembatan, normalisasi sungai hingga pembangunan drainase untuk mengatasi permasalahan banjir tersebut,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Bontang.
Diketahui RT 12 dan 13 Kelurahan Api – Api Kecamatan Bontang Utara kerap kali menjadi daerah langganan banjir, baik saat musim hujan turun maupun yang disebabkan oleh banjir kiriman. (*)
Laporan : Yahya | Aris
