JBontang. Pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia telah menyelenggarakan sidang isbat untuk menentukan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah. Sidang yang diadakan pada Jumat malam (7/6/2024) ini dihadiri oleh berbagai perwakilan dari organisasi keagamaan, ahli astronomi, dan pejabat terkait.
Dalam konferensi pers di Auditorium Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada Jumat (7/6/2024), Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan bahwa hasil pengamatan hilal di beberapa titik menunjukkan posisi hilal sudah memenuhi kriteria untuk penetapan tanggal 1 Dzulhijjah.
“Berdasarkan data dari pengamatan hilal dan perhitungan astronomis, kami menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 8 Juni 2024, sehingga Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 17 Juni 2024,” ujarnya, dilansir dari YouTube Kemenag RI.
Sidang isbat ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta para ahli dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN). Mereka turut memberikan pandangan dan data ilmiah yang menjadi pertimbangan dalam penetapan ini.
Dengan ditetapkannya tanggal Hari Raya Idul Adha, diharapkan umat Islam dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah qurban dan perayaan dengan sebaik-baiknya.