‘’Seiring lonjakan kasus Covid-19 membuat kebutuhan tabung oksigen meningkat dan sulit dicari. Persoalan ini diakui apotik karunia yang mempunyai 4 cabang di Bontang. Kelangkaan tabung oksigen sudah dialami sejak 4 Juli 2021. Lantaran, distributor juga sudah tak menyetok tabung oksigen’’.
Bontang. Kasus Covid-19 di Bontang melonjak membuat tabung oksigen semakin dicari di apotik oleh masyarakat. Pun, tabung oksigen akhirnya menjadi langka. Seperti yang dialami Apotik Karunia yang mempunyai 4 cabang di Bontang.
Adrianti apoteker di Apotik Karunia 3 yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani menuturkan, kekosongan penjualan tabung oksigen dialami 4 cabang Apotik Karunia di Bontang. Kelangkaan tabung oksigen sudah dialami sejak 4 Juli 2021 hingga saat ini.
‘’Saat ini apotik maupun masyarakat kesulitan untuk mencari medium penampung oksigen atau tabung oksigen di tengah meningkatnya kebutuhan belakangan ini,’’ ujarnya ditemui pada Selasa, (3/8/2021).
Ditambahkan Adrianti, lantaran tabung oksigen sulit dicari, masyarakat terkadang rela untuk mengantri memesan tabung oxigen jauh-jauh hari. Dalam sehari bisa mencapai 10 orang lebih yang datang untuk menanyakan ketersediaan stok tabung oksigen di apotik.
‘’Kesulitan mendapatkan tabung oksigen, karena para distributor sendiri juga mengalami kekosongan tabung oksigen. Sementara para distributor semua berada di daerah Samarinda. Tidak ada di Bontang,’’ sebutnya.
Dipaparkan Adrianti, selain meningkatnya kebutuhan tabung oksigen oleh masyarakat, obat-oabatan seperti obat vitamin misalnya; juga tengah meningkat dibutuhkan masyarakat seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Bontang.
Laporan: Aris