Sumaryono Soroti Kondisi Pasar Telihan

Anggota Komisi II DPRD Bontang Sumaryono (FOTO: Rudy/PKTV)

Bontang. Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Sumaryono, menyoroti kondisi pasar taman telihan yang dinilai butuh perhatian serius dari pemerintah. Pasalnya pasar yang menduduki posisi ketiga sebagai pasar bebas bahan berbahaya di Indonesia ini, memiliki kondisi yang kurang baik.

Mulai dari atap bangunan pasar yang mengalami kebocoran hingga merembes ke lantai dasar, pembuangan kamar mandi pasar yang tidak bekerja maksimal hingga lapak-lapak penjual kue yang enggan ditempati pedagang lantaran dinilai belum layak.

“Saya meminta Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskop-UKMP) yang menaungi pasar di Bontang untuk segera bertindak cepat menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut,” ucapnya.

Menanggapi hal ini UPT Pasar Haedar, mewakili Diskop-UKMP menyebutkan bahwa pondasi bangunan pasar yang mengalami pergeseran diduga menjadi penyebab permasalahan di sejumlah titik salah satunya yakni kebocoran atap. Sementara itu, untuk pembuangan kamar mandi pasar yang dinilai kurang maksimal memang diakui pihaknya butuh penambahan semen beberapa sentimeter agar air dapat mengalir ke pembuangan.

“Untuk lapak pedagang kue, memang enggan ditempati pedagang lantaran talang air hujan dinilai kurang mampu menampung debit air secara maksimal hingga dikhawatirkan merembes ke dagangan pedagang saat hujan deras melanda,” jelasnya.

Berbagai permasalahan yang disoroti oleh anggota DPRD Bontang ini pun diklaim UPT Pasar akan disampaikan ke Kepala Diskop-UKMP untuk mengambil keputusan atau tindak lanjut dari berbagai permasalahan tersebut.

Laporan: Sary | Rudy

 

Exit mobile version