Bontang. Sebagai salah satu persyaratan untuk memperpanjang kontrak kerja, para Tenaga kontrak Daerah (TKD) di setiap instansi Pemerintah Kota Bontang, diwajibkan untuk mengikuti tes urine, agar bisa mendapatkan surat pernyataan bebas narkotika.
Sejak di buka pada Senin, 3 Januari 2022 lalu hingga Jumat, 7 Januari 2022, merupakan jadwal terakhir bagi Tenaga Kontrak Kerja Daerah (TKD) untuk dapat mengurus surat bebas narkotika di Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang.
Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlinawati menegaskan, jika ada Tenaga Kontrak Kerja Daerah (TKD) yang diketahui positif menggunakan narkotika, Pemkot Bontang tidak akan memperpanjang kontrak mereka.
‘’Jika terbukti positif menggunakan narkotika, artinya secara otomatis BNNK Bontang tidak akan mengeluarkan surat rekomendasi bebas narkotika kepada para TKD. Otomatis kontraknya tidak akan diperpanjang,’’ tegasnya yang dihubungi via whatsap. Jumat, (7/1/2022).
Diketahui , Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang menyiapkan 2.350 alat uji tes narkotika kepada pegawai kontrak daerah (TKD) di lingkungan Pemkot Bontang. Jumlah tersebut juga berdasarkan list yang diterima dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bontang. Tersebar di masing-masing OPD di lingkungan Bontang.
Dari 2.350 alat uji tes narkotika yang digunakan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang kepada Pegawai Kontrak Daerah (TKD) di lingkungan Pemkot Bontang tersebut, dirinya berharap tak ada satupun TKD yang dinyatakan positif menggunakan narkotika.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 1.400 orang Tenaga Kontrak Daerah (TKD) di lingkungan Pemkot Bontang telah diambil sampel urinenya dan dinyatakan bebas dari narkotika pada Senin, 3 Januari 2022 lalu.
Sementara hingga saat ini pada Jumat, 7 Januari 2022, pihak Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang , belum merilis data dari hasil tes urine terbaru Tenaga Kontrak Daerah (TKD).
