Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 02, Rudy-Seno, mengklaim kemenangan berdasarkan hasil quick count internal yang telah dilakukan. Berdasarkan data yang dirilis, pasangan Rudy-Seno meraih 56,0% suara, mengungguli pasangan nomor urut 01, Isran-Hadi, yang memperoleh 44,05%.
Hasil ini berasal dari total suara yang dihitung dari 65,9% Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Kaltim.
Sekretaris Tim Pemenangan 02, Tommy, menjelaskan bahwa perhitungan dilakukan secara cepat dan akurat oleh tim tabulasi mereka.
“Hasil quick count ini merupakan hasil perhitungan tim internal pemenangan Rudy-Seno. Kami telah menerima laporan dari para saksi di lapangan. Berdasarkan data ini, pasangan Rudy-Seno unggul cukup signifikan. Namun, kami tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ujar Tommy dalam konferensi pers pada Rabu sore (27/11/2024).
Juru Bicara Tim Pemenangan 02, Sudarno, menegaskan bahwa keunggulan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Kaltim terhadap program yang ditawarkan pasangan Rudy-Seno. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan kerja keras seluruh elemen pendukung.
“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat Kaltim yang telah berpartisipasi aktif dalam Pilgub ini. Khususnya kepada tim kampanye, para relawan, dan pemilih yang telah menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikiran mereka,” kata Sudarno.
Komandan Saksi dan Tabulasi Tim Pemenangan 02, Rino Thirtana, memastikan bahwa proses penghitungan dilakukan dengan transparan dan melibatkan ribuan saksi yang telah disiapkan di seluruh TPS.
“Kami memastikan tidak ada manipulasi data. Semua data yang masuk langsung kami tabulasikan secara real-time melalui sistem yang telah kami siapkan,” ungkap Rino.
Ia menjelaskan bahwa penghitungan quick count dilakukan menggunakan metode proporsi sampel. Total 267 TPS yang menjadi sampel tersebar di berbagai wilayah Kaltim, seperti Berau (14 TPS), Balikpapan (65 TPS), Samarinda (76 TPS), dan daerah lainnya.
“Metode ini memungkinkan kami memperoleh gambaran akurat mengenai hasil pemungutan suara. Proses ini sudah dirancang dan dipresentasikan sebelumnya untuk memastikan kredibilitas data yang kami peroleh,” tambah Rino.
Meski mengklaim kemenangan, Tim Pemenangan Rudy-Seno menegaskan bahwa mereka tetap menunggu hasil resmi yang akan diumumkan oleh KPU. Mereka berharap hasil akhir akan sesuai dengan data quick count yang telah mereka kumpulkan.
Pemilihan Gubernur Kaltim kali ini menjadi salah satu momen penting bagi masyarakat untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. Dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat, hasil resmi dari KPU akan menjadi penentu akhir siapa yang akan memimpin provinsi ini ke depan.