Tolak Kenaikan BBM, Aliansi Kukar Bergerak Gelar Aksi

Tenggarong. Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Kutai Kartanegara (Kukar) Bergerak, melakukan aksi damai menolak kebijakan kenaikan harga bbm bersubsidi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar. Dalam orasinya, massa menyampaikan bahwa mereka menolak secara tegas kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi serta meminta agar pemerintah menumbangkan para mafia migas dan tambang.

Massa juga meminta segera melakukan evaluasi dan likuidasi terhadap keberadaan lembaga yang membebani keuangan negera serta mendesak pemerintah untuk menetapkan kebijakan subsidi tetap sasaran. Tidak hanya itu, massa juga meminta pemerintah untuk mengerem proyek insfrastruktur yang belum menjadi prioritas dan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar agar mengawal aspirasi alinasi sampai ke pusat.

Jendlap 1 aksi massa Ary mengatakan DPRD Kukar secara tidak langsung menyetujui kenaikan BBM bersubsidi apabila tidak mengindahkan apa yang mereka suarakan pada saat aksi. Dirinya juga mengatakan bahwa gerakan aksi yang mereka lakukan tidak hanya terjadi di Kukar saja tetapi di seluruh Indonesia, karena aksi mereka merupakan bentuk nyata untuk menyuarakan kepentingan rakyat.

“Kita sudah melihat kawan-kawan di daerah lain sudah bergerak, dan kita juga di Kukar bergerak. Artinya ini pergerakan bukan semata-mata perindividu atau perorganisasi tetapi ini adalah kepentingan rakyat yang harus bergerak,” tegasnya.

Massa yang berorasi ini pun langsung di temui oleh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid untuk mendengarkan sejumlah tuntutan dan aspirasi dari aliansi kukar bergerak atas kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Abdul Rasid mengatakan, akan mengawal aspirasi Aliansi Kukar Bergerak yang telah menyampaikan aspirasi  berkaitan dengan penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, dimana akan ditampung serta disampaikan ke pemerintah pusat.

“Kami akan menampung aspirasi dari masyarakat Kukar, tentunya apa yang mereka sampaikan akan kami sampaikan juga kepada DPR RI sebagai perpajangan tangan mereka. Dan surat dari aksi massa tadi akan kami jadikan bahan yang bisa kita sampaikan ke DPR RI berkaitan dengan kondisi penolakan msayarakat terhadap kenaikan BBM saat ini,” ucapnya.

Walau massa diterima oleh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid dalam aksi damainya, massa tetap berorasi dan masuk di halaman Gedung DPRD Kukar.

Writer: Fairuzz Abady
Exit mobile version