Bontang. Gempa bumi magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada Rabu (8/6/2022) pukul 12.32 Wib atau 13.32 Wita.
Bencana ini tentu menyisakan duka dan trauma mendalam bagi korban terdampak gempa. Diketahui hingga kini, banyak masyarakat yang mengungsi karena khawatir terjadi gempa susulan.
Mereka masih enggan untuk pulang ke rumah, karena trauma. Selain itu, mereka juga mengeluhkan bantuan berupa air bersih hingga peralatan bayi yang minim. Hal itu mengundang rasa empati, dari masyarakat di Kota Bontang, Kalimantan Timur.
Untuk membantu meringankan beban dari masyarakat korban gempa di Kabupaten Mamuju, Sulbar tersebut, Pemuda Panca Marga (PPM) Bontang bersama Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Tanjung Laut Indah, menggelar aksi galang dana di Simpang Empat Bontang Baru. Sabtu (12/6/2022) sore.
Usai melakukan aksi galang dana, Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris yang juga Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Bontang, sekaligus Ketua Kerukunan Keluarga Masyarakat Sulawesi Barat (KKMSB) Bontang menuturkan, atas nama pribadi dan kelembagaan, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menginisiasi kegiatan penggalangan dana ini.
Tak lupa ucapan terima kasih juga disampaikan kepada masyarakat Kota Bontang yang telah meniyisihkan bantuannya kepada masyarakat terdampak gempa di Mamuju, Sulbar.
“Harapan dan doa kita semogah beban yang diderita oleh saudara dan keluarga yang ada di Mamuju, Sulbar bisa diringankan dengan donasi yang akan disalurkan ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Bontang yang juga Ketua Forum Kemitraan Polri dan Masyarakat (FKPM) Tanjung Laut Indah, Bakhtiar Wakkang, menggungkapkan, aksi penggalangan dana yang dilaksanakan selama dua hari kedepan ini, merupakan bentuk kepedulian terhadap saudara kita yang tengah mengalami ujian musibah gempa di Mamuju, Sulbar.
“Aksi penggalangan dana yang dilakukan ini sebenarnya tanpa direncanakan. Jadi kita juga mengajak masyarakat Kota Bontang agar peduli terhadap sesama,” ujarnya.
Adapun total dana yang berhasil dikumpulkan senilai Rp 4,6 juta. Rencananya, dana tersebut disalurkan langsung kepada masyarakat terdampak bencana gempa di Mamuju, Sulbar.