Sangatta. Bazar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskop UMKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, pada Selasa (3/10/2023) malam, mencatat prestasi gemilang dengan berhasil meraih keuntungan transaksi mencapai Rp 195 juta. Pencapaian ini membuktikan semangat dan potensi para pelaku UMKM di daerah tersebut.
Pencapaian luar biasa ini diumumkan oleh perwakilan Genpro Indonesia, Kharudiansyah Leon Sakti, saat memberikan sambutan di hadapan Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman. Ia mengungkapkan bahwa selama lima malam penyelenggaraan bazar di Teluk Pandan, para pelaku UMKM berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar Rp 195 juta. Sakti menekankan bahwa bazar ini adalah bagian dari inovasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi-potensi pelaku UMKM yang akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut. Beberapa pelaku UMKM juga telah menerima pelatihan dan kurasi produk. Produk-produk ini kemudian akan dipamerkan dalam berbagai acara ekspo di luar Kalimantan Timur, seperti Bali dan Jakarta. Pada tanggal 18 Oktober 2023, produk-produk UMKM akan tampil dalam sebuah acara ekspo di Yogyakarta.
“Peran serius Diskop UMKM dalam membina dan memberdayakan UMKM di Kutai Timur sangatlah penting. Program ini bukanlah semata-mata usaha yang sederhana, tetapi merupakan langkah serius untuk meningkatkan kapasitas masing-masing pelaku UMKM. Pemasaran produk-produk ini bahkan bisa meluas hingga ke pasar luar negeri, dan hal ini tengah menjadi target utama yang sedang diupayakan oleh para pelaku UMKM bersama Diskop UMKM Kutim,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memberikan ucapan selamat dan semangat kepada delapan pelaku UMKM Kutim yang akan berangkat ke Yogyakarta untuk studi tiru. Ia menyatakan harapannya agar peluang ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku UMKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.
“Saya berharap agar bazar UMKM di Teluk Pandan dapat terus menjadi motor penggerak dalam peningkatan ekonomi kerakyatan di daerah ini,” pungkasnya.
