Bontang. Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengajak warga untuk hemat penggunaan air bersih, menyusul adanya gangguan dua sumur bor milik PDAM Tirta Taman sejak beberapa waktu lalu. Sehingga menganggu kelancaran distribusi air masyarakat.
Menurut Walikota, efisiensi penggunaan air diperlukan, lantaran sumber daya air khususnya air tanah saat ini juga telah berkurang. Akibat semakin tingginya penggunan air yang disertai rusaknya lingkungan di daerah resapan.
“Maka dari itu kami berpesan, agar semua pihak membantu menyebarkan pesan kepada masyarakat, untuk menghemat air serta turut menjaga lingkungan hidup,” ujar Neni saat peresmian Bontang Mangrove Park, Senin (19/3) pagi.
Diketahui, dua sumur bor milik PDAM Tirta Taman mengalami gangguan karena memiliki kandungan lumpur dan pasir yang tinggi. Diantaranya WTP Bhayangkara dan sumur di Kanaan 3. Penyebab tersedotnya pasir dan lumpur di WTP Bhayangkara dikarenakan pompa yang juga mengalami kerusakan. (*)
Laporan: Yuli | Nasrul
