Walikota Neni Resmikan Bontang Mangrove Park

Bontang. Meski telah dibuka untuk umum sejak beberapa waktu lalu, Bontang Mangrove Park Taman Nasional Kutai (TNK) yang berlokasi di Salebba Kecamatan Bontang Utara, diresmikan langsung Walikota Neni Moerniaeni, Senin (19/3) pagi.

Peresmian wana wisata alam yang dikelola langsung Balai TNK ini dirangkai Peringatan Hari Bakti Rimbawan dan Hari Hutan Internasional. Dihadiri Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) Kementerian Lingkungan Hidup.

Keberadaan Bontang Mangrove Park merupakan perwujudan fungsi pemanfaatan taman nasional sebagai tempat penelitian, pendidikan, penunjang budidaya pariwisata dan rekreasi. Atau dengan kata lain, sebagai implementasi pilar utama kawasan mangrove, dari fungsi konservasi, edukasi, dan petualangan.

“Pengembangan Bontang Mangrove Park sekaligus menunjukkan Taman Nasional Kutai dapat memberikan manfaat positif. Tidak hanya bersifat ekologis, tapi juga ekonomis. Sebab dalam pengelolannya banyak melibatkan masyarakat,” ujar Kepala Balai TNK, Nur Patria Kurniawan.

Baca Juga: Belum Dua Bulan, Pengunjung Bontang Mangrove Park Capai 9.000 Orang

Menurutnya, dampak lain adanya Bontang Mangrove Park juga memberi kontribusi bagi pendapatan Negara, melalui karcis masuk dan biaya parkir. Serta peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, peningkatan kualitas ekosistem sekaligus pengetahuan terkait mangrove, dan menjadi sarana utama pendidikan lingkungan bagi masyarakat Bontang dan sekitarnya.

“Upaya inilah yang akan terus kami kembangkan, untuk lebih memaksimalkan keberadaan Bontang Magrove Park ini,” tambah Nur Patria.

Sementara Walikota Bontang Neni Moerniaeni, mengapresiasi hadirnya Bontang Mangrove Park, sebagai kawasan wisata dan edukasi baru bagi masyarakat. Terlebih manfaat mangrove kata dia sangat banyak, bukan hanya terhadap lingkungan tetapi juga bagi makhluk hidup di dalamnya.

“Yang terpenting, kehadiran Bontang Mangrove Park juga dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar,” ucap Neni.

Tujuan wisata dan edukasi baru ini menyajikan potensi alam berupa hamparan ekosistem mangrove, dengan keanekaragaman jenis vegetasi dan satwa di dalamnya. Dimana Bontang Mangrove Park memiliki sejumlah fasilitas boardwalk sepanjang 1,3 kilometer, menara pandang setinggi 20 meter, gazebo, dan beragam jenis mangrove. (*)

 

Laporan: Yuli | Nasrul

Exit mobile version