Samarinda – Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, Rukun Tetangga (RT) 09 Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu, menggelar kegiatan perlombaan tradisional yang melibatkan berbagai kalangan usia, dari yang anak-anak hingga Lanjut Usia (Lansia).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh ketua RT 09 dan diikuti oleh seluruh masyarakat setempat. Menariknya meskipun berada di tengah kota, kekompakan masyarakat sangat terlihat dengan meriahnya kegiatan. hampir seluruh kalangan usia berantusias memainkan berbagai perlombaan tradisional yang ada dengan canda tawa dan senyuman nyata.
Perlombaan ini tentu tidak hanya menjadi salah satu kegiatan rutin, namun menjadi salah satu bumbu pemersatu seluruh masyarakat yang ada di Indonesia. Di sisi lain perlombaan tradisional menjadi pesan penting bagi masyarakat di berbagai daerah untuk tetap melestarikan budaya yang telah ada dari zaman dahulu.
Dalam sambutannya, Ketua RT 09, Ruben Kokong, menekankan pentingnya menjaga tradisi gotong royong sebagai warisan budaya.
” Semua kegiatan yang kita lakukan bukan hanya semata-mata untuk kesenangan saja, tetapi juga untuk menyatukan hati dan langkah untuk membangun kekeluargaan di tempat ini. Menyambut HUT RI ini, mari kita buktikan bahwa warga kita akan selalu kompak, peduli, dan siap bergandeng tangan demi kemajuan bersama,” ujarnya penuh semangat.
Beliau juga mengapresiasi kehadiran berbagai elemen masyarakat yang turut mendukung kegiatan ini. Menurutnya, partisipasi semua pihak adalah bukti bahwa perayaan HUT RI tahun ini menjadi momen spesial yang akan dikenang.
“Saya senang sekali seluruh masyarakat kita terlibat dalam hal dana dan juga tenaga. Ini menjadi Semangat bagi saya untuk terus memimpin warga setempat dan saya percaya momentum tahun ini akan terus menjadi kenangan indah untuk kita kedepannya”. Ungkap Ruben
Kegiatan Perlombaan ini berlangsung selama hampir satu bulan dalam suasana penuh kekeluargaan. Hampir seluruh masyarakat saling bekerja sama dalam persiapan, dari membersihkan saluran air, menata Dasa Wisma, hingga menghias area perumahan dengan bendera dan umbul-umbul.
Rangkaian acara perayaan diakhiri dengan Pembagian Hadiah, hiburan malam, doa bersama, dan tasyakuran. Dari pemerintah kelurahan hingga Tokoh masyarakat turut hadir dalam penutupan ini.
