Wujudkan Indonesia Maju, Pupuk Kaltim Gencar Cetak SDM Berkualitas

Bontang. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus gencar menjalankan berbagai program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten sesuai kebutuhan dunia kerja saat ini, khususnya dunia industri.

Hal ini sebagai bentuk komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung program prioritas pemerintah RI dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang berdaya saing agar dapat berkontribusi mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Terlebih pembangunan SDM merupakan kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan.

Salah satunya yakni melalui program pengembangan sumber daya manusia dalam bentuk pemagangan hingga pelatihan, yang diberikan Pupuk Kaltim untuk meningkatkan SDM tenaga kerja Indonesia khususnya Kota Bontang. Sekaligus menyiapkan tenaga kerja yang siap pakai, andal dan berdaya saing. Pasalnya, persaingan dan tantangan dalam dunia kerja saat ini semakin ketat dan berat sehingga menuntut para tenaga kerja untuk memiliki skill dan kualitas yang baik agar tidak kalah saing dengan tenaga kerja lainnya.

Untuk program pengembangan SDM melalui pemagangan, tercatat sejak 2013-2019 ini Pupuk Kaltim telah menerima ribuan siswa di Bontang dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, yang kemudian disebar dimasing-masing unit kerja yang ada di Pupuk Kaltim untuk kemudian mendapatkan pengalaman kerja yang memberikan nilai tambah saat mendaftar kerja, mengoptimalkan skill, meningkatkan kompetensi peserta magang agar mampu bersaing dalam persaingan global serta sebagai sumber tenaga kerja potensial bagi Pupuk Kaltim saat melakukan rekrutmen.

Program pemagangan di Pupuk Kaltim sendiri terdiri dari empat program, yakni Program Pupuk Kaltim Apprentice Challenge (PAC), Program Magang Dalam Negeri, Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) dan Loka Latihan Keterampilan (Lolapil) dengan durasi pemagangan antara 3-6 bulan.

Menurut Direktur SDM Dan Umum Pupuk Kaltim Meizar Effendi, program pemagangan ini bertujuan untuk menciptakan SDM yang unggul dan mumpuni. Sekaligus menjawab tantangan SDM BUMN pada masa yang akan datang. Melalui program ini juga diharapkan mampu menciptakan kualitas tenaga kerja yang terampil sebelum memasuki dunia kerja.

“Kegiatan pemagangan, khususnya pada program PMMB ini untuk penguatan kompetensi mahasiswa yang selaras dengan cita-cita perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat,” jelas Meizar.

Selain pemagangan, Pupuk Kaltim setiap tahunnya juga rutin menggelar berbagai pelatihan kerja yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Bontang khususnya warga bufferzone. Sepanjang 2019 ini saja, Pupuk Kaltim tercatat telah melatih ratusan pencari kerja di Kota Bontang melalui pelatihan seperti pengelasan (welder), instalasi listrik, administrasi perkantoran, teknisi komputer, tata boga hingga tata busana.

Dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Superintendent Bina Wilayah Departemen CSR Pupuk Kaltim Agus Hermanto, peningkatan kualitas SDM tenaga kerja lokal menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim guna membantu penyerapan tenaga kerja yang merata di wilayah Bontang.

Hal ini juga sebagai langkah Pupuk Kaltim untuk mengurangi angka pengangguran dengan membekali keterampilan bagi masyarakat. Sehingga tercipta tenaga kerja andal sesuai kebutuhan industri maupun wirausaha mandiri yang diharap mampu membuka kesempatan kerja dengan lebih luas.

“Melalui pelatihan ini peserta dapat mempelajari banyak hal yang nantinya akan menjadi bekal mereka ke depannya saat terjun ke dunia kerja. Tidak hanya teori, namun dapat mempraktikkan langsung karena dibimbing oleh instruktur yang berpengalaman dan berkompeten,” ujar Agus Hermanto.

Sementara itu Muhammad Rafi (19), salah satu peserta pelatihan instalasi listrik yang baru-baru ini digelar oleh Pupuk Kaltim, mengaku bersyukur dapat memperoleh kesempatan belajar tentang instalasi listrik dan akan terus belajar meningkatkan kemampuan agar menjadi tenaga profesional sehingga mampu bersaing di dunia kerja.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pupuk Kaltim karena menggelar pelatihan ini sebagai bekal saya di masa depan. Apalagi, ilmu yang saya terima di sini tidak saya peroleh di bangku sekolah dulu,” pungkasnya.

Menariknya, Pupuk Kaltim tak hanya fokus pada pengembangan SDM bagi siswa, mahasiswa hingga para pencari kerja saja, namun Pupuk Kaltim juga berupaya untuk terus mengembangkan pemberdayaan bagi kaum penyandang disabilitas.

Hal ini dibuktikan Pupuk Kaltim dengan meresmikan Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas pada Agustus 2019 lalu. Kampung Aren yang berlokasi di Kelurahan Api-Api Kecamatan Bontang Utara itu merupakan kawasan inovasi sosial Inbis Permata Bunda binaan Pupuk Kaltim, yang berisi 10 program pemberdayaan dengan melibatkan masyarakat. Melalui program ini, para penyandang disabilitas dapat memperoleh tempat dan akses terbaik di tengah masyarakat. Bahkan, Kampung Aren kini menjadi pilot project kampung ramah disabilitas dan mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bontang.

Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana menyebutkan, beberapa tahun terakhir Pupuk Kaltim aktif dalam mengembangkan potensi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Inbis Permata Bunda, sebagai upaya menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Melalui pembinaan secara berkala, para penyandang disabilitas pun dapat tumbuh dengan usaha mandiri meski di tengah keterbatasan.

“Pupuk Kaltim harus tanggap terhadap lingkungan sekitar. Tidak hanya secara internal, di luar pun harus peka karena tugas perusahaan tidak semata-mata mencari profit,” terangnya.

Kini Pupuk Kaltim telah memasuki usia 42 tahun, usia yang tak lagi muda bagi sebuah perusahaan. Meski begitu, perusahaan yang berulang kali menyabet penghargaan nasional dan internasional itu, terus berkomitmen untuk menaruh perhatian besar terhadap peningkatan kesejahteraan serta kemandirian ekonomi masyarakat, dengan menjalankan program-program untuk menyejahterakan masyarakat melalui program pengembangan masyarakat yang berlandaskan kepada Triple Bottom Line, yaitu People, Planet dan Profit guna mendukung Pupuk Kaltim menjadi perusahaan kelas dunia.

Laporan: Sari

Exit mobile version