Bontang. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) mulai berlangsung, Senin (9/4), diikuti 1.493 siswa dari 13 sekolah Negeri dan swasta yang ada di Kota Bontang.
Hari pertama pelaksanaan pun lancar, baik tingkat kehadiran siswa maupun fasilitas serta dukungan sarana prasarana.
Kepala SMA YPK sekaligus Sub Rayon SMA Bontang, Rakim, mengatakan dalam koordinasinya sejauh ini, sarana dan prasarana seperti komputer di seluruh sekolah yang menggelar UNBK, tidak ditemukan adanya kekurangan unit. Bahkan listrik dan jaringan internet juga tidak mengalami masalah mulai hari pertama.
“Semoga bisa terus lancar, khususnya listrik, kami juga terlah berkoordinasi dengan PLN untuk mendukung UNBK tahun ini,” ujar Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) Bontang tersebut.
Namun begitu ada satu siswa yang diketahui absen karena harus menjalani perawatan medis, akibat kecelakaan lalu lintas. Hal itu kata Rakim, sesuai laporan salah satu SMA swasta di Bontang, karena siswa tersebut harus menjalani cuci darah setiap hari.
“Meski sakit, siswa tersebut tetap menjalani ujian dirumahnya, dengan pengawasan satu guru. Sistemnya, siswa menggunakan kertas ujian dan ditindaklanjuti pihak sekolah dengan melaporkan ke web UNBK kebutuhan khusus,” paparnya.
Sekedar informasi, dari 13 SMA peserta UNBK, terdiri dari 4 SMA Negeri dan 9 SMA swasta, dengan empat mata pelajaran. Diantaranya Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran sesuai jurusan. (*)
Laporan: Yuli | Nasrul
