Bontang. BNN lakukan pengetesan urine kepada 100 pengemudi PNS dan Non PNS di lingkup pemerintah kota Bontang yang diadakan secara inspeksi mendadak (Sidak) pada Selasa 27 Agustus 2019 yang dingelar di sela-sela pembinaan tentang berlalulintas bagi pengemudi di lingkungan Pemkot Bontang.
Kepala BNN kota Bontang, AKBP Kismono Edi mengatakan bahwa tes urine yang diadakan ini bersifat Sidak. Hal ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengemudi/supir dilingkup Pemkot Bontang apakah ada sebagai penyalahguna atau korban.
“Ini dilakukan secara sidak,” jelasnya saat melaksanakan tes urine di pendopo rujab wali kota.
Dia juga mengatakan bahwa ini hasil dari BNN kota yang meminta kepada Pemkot Bontang untuk dilakukan tes urin bagi para pengemudi di lingkungan pemkot Bontang.
“Ini terwujud bagi kalangan driver dulu, untuk melakukan tes urine bagi para pengemudi,” urainya.
Ia mengatakan bahwa ini baru pertama kali dilakukan dalam lingkup pemerintah kota Bontang.
“Ini dilakukan secara sidak, ditengah-tengah pemberian arahan berlalulintas untuk melakukan tes urine untuk membuktikan bahwa mereka tidak menggunakan narkoba,” tambahnya.
Saat berita ini ditulis, BNN masih mendalami beberapa jika ada yang terindikasi sebagai korban atau penyalahgunaan narkotika. BNN akan mengadakan assesment bagi para korban jika dianggap sebagai korban penyalahgunaan. Kemudian jika terbukti apakah pemakai atau korban dilakukan rehababilitasi oleh BNN kota Bontang.
Laporan: Yahya
