Bontang. Selama satu setengah tahun menjabat, Walikota Bontang Neni Moerniaeni mengklaim telah merealisasikan hampir seluruh program yang berkaitan dengan visi misinya.
Tak tanggung – tanggung, mantan Ketua Dprd Bontang ini bahkan memperkirakan capaian realisasi visi dan misi tersebut menyentuh angka 80 persen.
Ditemui beberapa waktu lalu, Neni Moerniaeni menyebut seluruh pencapaian program Pemkot Bontang di bawah kepemimpinannya, tersebut terdiri atas berbagai upaya pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, tata kelola dan lingkungan, hingga peningkatan pelayanan publik.
Dicontohkan Neni, seperti halnya program Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga yang kini telah mencapai 12 Kelurahan, dari sebelumnya hanya mengakomdir tiga Kelurahan. Dengan target realisasi sebanyak 14 ribu sambungan pada tahun depan, dari saat ini mencapai delapan ribu sambungan.
Selain itu, pemenuhan listrik yang telah melebihi kapasitas, dari PLN 30 Megawatt, dan Graha Power 100 Megawatt. Sehingga Bontang saat ini dikatakan Neni mencapai surplus listrik.
Begitupun dengan perhatian bagi masyarakat dengan ekonomi rendah, melalui pembangunan dua rusunawa Loktuan dan Guntung, sebagai tambahan Rusunawa api-api, dengan pos anggaran APBN dari Pemerintah Pusat.
“Tanpa satu Rupiah pun kita bisa bangun Rusunawa. Jadi realisasi visi misi jangan hanya lihat Produta saja, tapi banyak sektor lain yang lebih luas dan telah kita kerjakan,” ujar Neni.
Begitupun dengan ruang terbuka hijau (RTH) yang telah melebihi 30 persen, serta infrastruktur pelayanan Pemerintahan layaknya kantor Kecamatan dan Kelurahan. Dan infrastruktur kesehatan yang hampir rampung di seluruh Kecamatan. Termasuk pemenuhan kebutuhan air, yang kini mencapai 500 liter perdetik dengan realisasi sambungan mencapai 85 persen.
“Saya berani jamin kualitas air kita saat ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Jika bicara realisasi visi misi, silakan cek satu persatu program saya dan lihat seperti apa realisasinya,” terang Walikota Neni.
Lebih lanjut, realisasi lainnya kata Walikota, diantaranya mendorong peningkatan ekonomi yang ditunjukkan dengan memberi peluang bagi ekonomi kerakyatan dan UMKM. Serta mendatangkan investor yang turut berpengaruh pada angka pengangguran di Bontang.
Namun begitu, ia mengakui jika hal tersebut belum maksimal. Dan Neni pun bertekad memanfaatkan sisa waktu pemerintahannya untuk mewujudkan seluruh visi dan misi, meski dengan kondisi keuangan yang terbatas.
“Masih banyak yang perlu kita benahi, termasuk pariwisata kita. Dalam sisa masa kepemimpinan, saya bertekad untuk selesaikan semua,” pungkas Neni.(*)
Laporan: Sary | Aris