Bontang. Program seragam sekolah gratis sebagai salah satu program andalan pemerintahan Neni-Basri, dan janji kampanye pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bontang ini, dipastikan mulai terealisasi pada tahun 2017.
Pemerintah pun menyiapkan anggaran sebesar Rp 18 Miliar guna pemenuhan seluruh kebutuhan sekolah para pelajar di Kota Bontang. Mulai jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga SMA/SMK sederajat. Baik sekolah negeri maupun swasta, dengan total pelajar mencapai 38.000 jiwa.
Hingga kini, rencana pengadaan pun mulai dilakukan pemerintah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang. Agar seragam dapat dibagikan kepada pelajar sesuai target yang ditetapkan, pada awal tahun ajaran 2017/2018 mendatang.
“Kami sudah lakukan penentuan spesifikasi bahan seragam, sepatu dan tas, dengan penyusunan berdasarkan harga perkiraan sendiri (HPS),” ungkap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (Pptk) program Saparuddin.
Menurutnya, HPS harus dilakukan sebagai evaluasi harga penawaran pengadaan perlengkapan sekolah, serta menentukan perkiraan program yang dilaksanakan dapat selesai sesuai target.
Pelelangan pengadaan seragam sekolah gratis pun kata dia, akan dibuka mulai April 2017 mendatang, dan pemenang bisa diumumkan pada Mei 2017. Jadwal tersebut memberi cukup waktu bagi pemenang lelang, untuk menyelesaikan pekerjaan pengadaan barang.
“Rencananya lelang seragam sekolah dengan tas dan sepatu, akan dilakukan terpisah untuk mengantisipasi keterlambatan. Jadi tidak satu paket pekerjaan seragam full dilelang untuk satu pemenang,” pungkasnya. (*)
Laporan : Tim Liputan Pktv Bontang