Bontang. Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Bontang dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pasalnya untuk tahun 2018 lalu saja jumlah IKM jenis makanan dan minuman di Bontang mengalami pertumbuhan yang cukup baik, mencapai angka 15 persen.
Dikatakan kepala Seksi Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan (IKAHH) Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Bontang Khairil Anwar jumlah IKM khusus makanan dan minuman mencapai angka 862 sedangkan pada 2017 lalu hanya berada di angka 700 IKM.
“Ratusan IKM tersebar di 15 kelurahan dengan berbagai jenis usaha mulai dari kerupuk, air minum, bakso hingga jamu,” kata Khairil
Lebih lanjut dkatakan Khairil Anwar untuk menjaga eksistensi usaha para pelaku IKM, berbagai upaya dilakukan oleh pihaknya mulai dari pembinaan hingga moniroting. Bahkan pihaknya memantau setiap kapasitas produksi pelaku IKM, izin yang dimiliki hingga mutu dan kualitas hasil produksi.
“Upaya – upaya tersebut dilakukan guna membantu para pelaku IKM untuk memenuhi standar yang telah ditentukan,” lanjut Khairil.
Dari total 862 pelaku IKM jenis makanan dan minuman di Bontang, sekitar 500 diantaranya diklaim telah memenuhi standar IKM yang berlaku di Indonesia. (*)
Laporan: Sary | Faisal