Bontang. Wali Kota Bontang Basri Rase, akan melantik 34 seniman dan budayawan Kota Bontang sebagai pengurus Dewan Kesenian Kota Bontang (DKKB) untuk masa bakti 2022-2027. Meskipun pelantikan DKKB seharusnya telah dilakukan akhir tahun 2022 sesuai masa bakti kepengurusan, pelantikan baru dapat terlaksana pada Selasa (26/92023) malam.
Sekretaris DKKB Teguh Suharjono, menjelaskan bahwa pelantikan yang tertunda ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama terkait dengan jadwal yang padat dari Wali Kota Bontang. Kendati demikian, kegiatan DKKB tetap berjalan sejak SK kepengurusan ditandatangani oleh Wali Kota, dan program-program kerja sesuai dengan rencana telah dilaksanakan.
“Pelantikan ini dihadiri oleh pengurus harian Dewan Kesenian Daerah Kaltim (DKD Kaltim), yang menunjukkan dukungan dari tingkat provinsi terhadap kegiatan seni dan budaya di Kota Bontang,” terangnya.
Ditambahkan Teguh, setelah pelantikan kepengurusan, acara dilanjutkan dengan sebuah “talk show” yang mengusung tema “Mengapa Kota Bontang Perlu Dewan Kesenian?” Talk show ini merupakan kesempatan bagi para pengurus DKKB dan pelaku seni Bontang untuk berdialog langsung dengan Wali Kota Bontang Basri Rase, Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah Kaltim Syafril Teha Noer dan Ketua DKKB Rudi Prambudi.
“Tujuan dari dialog ini adalah untuk membahas pentingnya pembinaan kesenian di Kota Bontang,” pungkasnya.