Bontang. Sebanyak 35 pengelola warung makan dan jasa boga yang ada diwilayah buferzone PT Pupuk Kaltim ikuti sosialisasi hygene dan sanitasi, yang digelar perusahaan dalam memperingati bulan K3 Nasional tahun 2017. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Kota Bontang.
“Sosialisasi diikuti 19 peserta dari kategori warung makan, serta 11 peserta dari kategori rumah makan, dan 5 peserta dari kategori jasa boga,” papar Dokter Hiperkes PT Pupuk Kaltim Haris.
Selain menjadi rangkaian peringatan bulan K3 Nasional, kegiatan ini pun merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat, dengan harapan pengelola warung makan dan jasa boga dapat meningkatkan kualitas makanan yang disajikan.
“Sehingga masyarakat selaku konsumen dapat terhindar dari penyakit yang bisa saja ditimbulkan akibat pengolahan makanan yang tidak higienis dan sehat,” papar General Manager Produksi PT Pupuk Kaltim Sry Mukartiningsih, mewakili managemen perusahaan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang Indriati As’ad, mengatakan kegiatan ini dapat memberi pemahaman kepada pemilik warung terkait makanan sehat dan higienis. Diharap Indriati, kegiatan serupa bisa kembali digelat PT Pupuk Kaltim, bagi pengelola rumah makan dan jaas boga lainnya di Kota Bontang.
“Harapannya, agar seluruh warung makan dan jasa boga yang ada di Kota Bontang ini benar-benar memperhatikan faktor sehat dan higienis makanan yang dijual kepada konsumen,” ungkapnya.
Sosialisasi terbagi dari tiga sesi, dengan pembicara dari Dinas Kesehatan Kota Bontang. Diantaranya hygene dan sanitasi makanan, tatacara penerbitan sertifikat laik hygene dan sanitasi, serta peran nutrisi dalam upaya peningkatan status gizi masyarakat dan pengendalian penyakit degeneratif.(*)
Laporan: Mansur
