Bontang. Hingga hari ke-enam penyortiran dan pelipatan surat suara pemilu serentak, KPU Bontang telah menemukan ratusan surat suara yang mengalami kerusakan.
Surat suara yang mengalami kerusakan mencapai 415 lembar yang terdiri dari, surat suara Dprd Bontang dapil 1 sebanyak 56 lembar, surat suara DPRD Bontang dapil 2 mencapai 24 lembar, surat suara DPRD Bontang dapil 3 yakni 57 lembar, surat suara pemilu DPRD provinsi Kaltim dapil 6 sebanyak 223 lembar, surat suara Pemilu DPR dapil Kaltim 55 lembar, sementara sisanya masih dalam proses penyortiran dan pelipatan.
Kerusakan surat suara tersebut diungkapkan oleh Falmawanty Patampang Kasubag Keuangan Umum dan Logistik KPU Bontang saat ditemui di gudang logistik kpu di Jalan MT Haryono Bontang Utara.
“Paling banyak kerusakannya karena sobek. Sementara sisanya seperti gradasi warna, gambar kabur, kotor, dan lain sebagaianya,” terangnya.
Saat ini 100 orang petugas telah mengerjakan penyortiran dan pelipatan sebanyak 291.846 lembar surat suara, yang ditarget rampung dalam 10 hari.
“Surat suara yang rusak nantinya akan dilaporkan ke KPU RI melalui KPU Provinsi untuk dimintakan kembali sesuai kebutuhan,” Jelasnya.
Jumlah surat suara yang disortir dan dilipat yakni 616.956 lembar meliputi DPRD tingkat Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD dan Presiden, yang dikerjakan oleh 100 orang.
Penyortiran dan pelipatan surat suara dikerjakan sejak pukul 08.00 Wita hingga pukul 16.00 Wita. Adapun biaya pelipatan per lembarnya dihargai Rp 97 per lembarnya. (*)
Laporan : Yuli | Nasrul