Bontang. Melanjutkan program sosialisasi, Desk Pilkada bersama Komisi pemilihan Umum (KPU) dan Panitia PengawasPemilu (Panwaslu) Bontang, menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas III A Bontang. Selasa, 17 April 2018.
Sosialisasi dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur pada Juni 2018 mendatang. Khususnya warga binaan lapas.
Kepala Badan Kesbangpol Bontang Sony Suwito, menjelaskan beberapa poin dalam seosialisasi tersebut. Diantaranya informasi tahapan Pilkada, jadwal dan program pemilihan, bentuk pengawasan pilkada, serta pengenalan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Materi ini targetnya dapat dipahami dengan baik oleh warga binaan, sehingga dapat berdampak pada peningkatan jumlah pemilih, khususnya di lapas Bontang. Sebab warga binaan mempunyai hak pilih yang sama,” terangnya.
Sementara Ketua Kpu Bontang Suardi, menyampaikan kegiatan ini sedikit berbeda dengan sosialisasi pada umumnya. Pasalnya, warga binaan lapas memiliki keterbatasan akses informasi, sehingga diperkenalkan seluruh calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim yang maju sebagai kandidat.
Begitupun Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Kota Bontang Artahnan Saidi, berharap warga binaan Lapas Bontang bisa memahami dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak, sekaligus mewujudkan pesta demokrasi yang damai, berkualitas, dan sukses.
“Harapannya demikian, sehingga kita bisa mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat,” kata Artahnan.
Kegiatan ini pun disambut positif Kepala Lapas Bontang Heru Yuswanto, agar warga binaan dapat menentukan pilihannya masing-masing. Selain juga pihaknya akan mensosialisasikan gambar serta visi misi empat paslon Gubernur, yang akan dipajang di setiap kamar maupun lantai lapas Bontang.
“Itu salah satu upaya kami untuk mensukseskan Pilgub Kaltim tahun ini, dan kegiatan juga ini menambah pemahaman warga binaan terkait pelaksanaan pilkada mendatang,” terangnya.
Sebelumnya Desk Pilkada bersama KPU Bontang juga melaksanakan sosialisasi kepada komunitas Difabel Bontang, masyarakat pesisir, dan pemilih pemula. Guna meningkatkan angka partisipasi pemilih pada Pilgub Kaltim 2018. (*)
Laporan: Sary
