Bontang. Komisi 1 DPRD bersama Tim Pengawas Orang Asing ( Timpora) Kota Bontang, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kaltim, serta Kantor Imigrasi Samarinda lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek pembangunan power plant Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Teluk Kadere RT 13 Kelurahan Bontang Lestari Bontang Selatan. Senin, 21 Mei 2018.
Namun saat tim tiba di lokasi, tak satupun Tenaga Kerja Asing (TKA) di proyek tersebut ditemukan, karena sidak diduga bocor dan seluruh TKA disebut-sebut kabur sebelum rombongan tiba.
Dari pantauan PKTV di lapangan, mess yang menampung seluruh TKA tampak kosong, dan hanya beberapa jemuran bergelantung di depan pintu mess.
“Kami datang kesini untuk mengetahui keberadaan serta kelengkapan dokumen seluruh Tenaga Kerja Asing (TKA),” ujar Ketua Komisi 1 DPRD Bontang Agus Haris.
Saat dimintai keterangannya, Wapir, salah satu pekerja di lapangan mengaku jika TKA tersebut diduga pergi beberapa jam sebelum rombongan Pemerintah dan Imigrasi mendatangi lokasi.
“Mereka (pekerja asal Tiongkok) sudah menempati mess ini sejak setengah bulan lalu, dan rutin bekerja setiap hari,” katanya.
Diketahui, jumlah tenaga kerja asing di Bontang tidak sesuai dengan data Kantor Imigrasi Samarinda, yang menyebut ada 27 TKA. Sementara data yang dihimpun Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Bontang hanya 12 orang. Juga data Kodim 0908 Bontang merilis 21 TKA di Kota Bontang.
“Makanya kami lakukan pengecekan langsung ke sini (Bontang),” ujar Slamet Sutarno Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Samarinda. (*)
Baca Juga: Kelengkapan Dokumen Seluruh TKA Power Plant Akan Diperiksa Ulang
Laporan: Sary