Kaltim. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltim memastikan debat terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, akan dilaksanakan pada Jumat (22/6) mendatang di Gedung Kesenian Balikpapan.
Mengangkat tema Reformasi Birokrasi, Korupsi, dan Pelayanan Publik, debat akan disiarkan langsung Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kaltim mulai pukul 19.00 Wita.
Diterangkan Komisioner KPU Kaltim Divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, Syamsul Hadi. Pemilihan lokasi debat didasarkan hasil musyawarah bersama pihak terkait, juga disetujui seluruh perwakilan pasangan calon.
Salah satunya pertimbangan kapasitas Gedung Kesenian Balikpapan yang mampu menampung massa dalam jumlah besar, mencapai 900 orang.
“Bahkan jika kedua lantai digunakan, akan mampu mengakomodir 1.400 orang,” ujarnya.
Tempat parkir juga luas karena bisa menggunakan pula parkiran di Gedung DOM,” ujarnya.
Terkait teknis debat, berlangsung selama 90 menit, diselingi iklan paslon mencapai durasi 30 menit. Sementara untuk massa pendukung yang diperkenankan maksimal 100 orang dari tiap pasangan calon.
“Nanti pemandu debat dari penyiar berita nasional TVRI,“ tandasnya.
Tema Reformasi Birokrasi, Korupsi, dan Pelayanan Publik lanjut Syamsul, sengaja diangkat pada sesi putaran ketiga debat sebagai hal menarik karena menyangkut hajat hidup dan menjadi pusat perhatian masyarakat.
“Terlebih gagasan ini akan memaparkan upaya tiap pasangan calon dalam menindaklanjuti seluruh gagasan dalam tema tersebut,” terangnya.
Sementara Sekretaris KPU Kaltim Syarifuddin Rusli, mengatakan Gedung Kesenian Balikpapan sengaja dipilih sebagai lokasi debat, berdasarkan berbagai pertimbangan. Serta telah ditinjau serta disetujui langsung tiap perwakilan pasangan calon.
“Kami juga sudah mulai persiapan lokasi, baik setting acara dan blocking (posisi dan layout ruangan) debat nantinya. Pihak TVRI juga sudah mempersiapkan teknisnya,” kata Syarifuddin.
Namun demikian, kepastian massa tiap tim pasangan calon yang nantinya dibolehkan masuk sebagai pendukung, akan kembali di koordinasikan bersama tiap perwakilan dan aparat keamanan jelang debat berlangsung. (*)
Laporan: Tim Liputan Pktv