Bontang. Sesepuh Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK PII) Wardijasa, yang juga tercatat sebagai salah satu tokoh industri kimia di Indonesia dengan segudang karir cemerlang, melakukan kunjungan ke PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) pada Sabtu (7/9/2019).
Rombongan diterima Direktur Produksi Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana beserta jajaran manejemen Pupuk Kaltim di Ruang Rajawali Lantai 3 Kantor Pusat Pupuk Kaltim. Dalam kesempatan tersebut, Bagya memaparkan tentang pencapaian kinerja perusahaan pada tahun 2018.
Dikatakan Bagya, adapun pencapai produksi Pupuk Kaltim pada tahun 2018 yakni urea 3.357.542 Ton atau 106%, Amonia 2.750.967 Ton atau 110%, dan NPK 231.691 Ton atau 10%.
Selain itu, Pupuk Kaltim juga berhasil melakukan efisiensi tenaga kerja dari tahun ketahun, dimana pada Desember 2017 sebanyak 1999 karyawan menjadi 1837 pada tahun 2018, dan 1769 pada Juni 2019, serta ditargetkan menjadi 1415 pada tahun 2021 mendatang.
“Efisiensi tersebut dilakukan dengan cara tidak merekrut karyawan baru meski ada yang pensiun, melainkan dengan memanfaatkan program pemagangan,” jelasnya.
DIREKTUR PRODUKSI PUPUK KALTIM BAGYA SUGIHARTANA (FOTO: MANSYUR/PKTV)
Bagya juga memaparkan tentang sejumlah penghargaan yang berhasil diraih oleh Pupuk Kaltim ditingkat nasional dan internasional, serta sejumlah program CSR unggulan perusahaan.
Dengan pemaparan yang disampaikan tersebut, Bagya berharap mendapat masukan dari Wardijasa serta 2 tokoh industri lainnya yang ikut hadir yakni Nanang Sutarji dan Nurhidayat, guna menjadikan Pupuk Kaltim lebih baik lagi kedepanya.
Sementara itu Wardijasa dalam kesempatan tersebut tidak banyak memberikan masukan, melainkan hanya menyampaikan rasa kagum dan bangga, serta menyampaikan apresiasi atas perkembangan Pupuk Kaltim hingga menjadi besar seperti saat ini.
“Saya mengapresiasi atas kinerja seluruh direksi dan karyawan Pupuk Kaltim yang atas pencapai laba perusahaan yang melampai target pada tahun 2018, serta diterimanya banyak penghargaan nasional dan internasional oleh Pupuk Kaltim,” ungkapnya.
TOKOH INDUSTRI KIMIA INDONESIA WARDIJASA (FOTO: MANSYUR/PKTV)
Sebelum diterima di Ruang Rajawali, rombongan Wardijasa diajak untuk bermain golf di Lapangan Golf Hotel Bintang Sintuk serta mengunjungi salah satu program CSR unggulan Pupuk Kaltim budidaya ikan kerapu dan lobster melalui Keramba Jaring Apung yang terletak diperairan laut Tanjung Limau.
Laporan: Mansyur