Pimpinan Definitif DPRD Bontang Dilantik, Andi Faizal Resmi Jadi Ketua

Bontang. Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang definitif masa jabatan 2019 – 2024, akhirnya disahkan dalam Sidang Paripurna Istimewa. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), tentang penetapan pimpinan legislatif Kota Bontang untuk 5 tahun mendatang, pada Jumat (4/10/2019).

Dalam Sidang Paripurna DPRD Bontang yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Sementara DPRD Kota Bontang Junaidi, dipaparkan sejumlah kinerja dan agenda yang terlaksana selama masa peralihan dari DPRD periode 2014–2019 kepada DPRD periode 2019-2024.

Sejumlah agenda dijelaskan oleh Junaidi, diantaranya pembentukan tata tertib DPRD Kota Bontang, penetapan pimpinan DPRD definitive, pembentukan fraksi DPRD, dan sejumlah agenda yang berkaitan dengan persiapan pembentukan alat kelengkapan DPRD Kota Bontang.

Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pimpinan Definitif DPRD Kota Bontang yang terdiri dari Andi Faizal Sofyan Hasdam selaku Ketua DPRD, Junaidi dan Agus Haris selaku Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kota Bontang dihadapan peserta sidang.

Yang juga dirangkai dengan penandatanganan berita acara, serta serah terima palu sidang dari sekretaris DPRD Kota Bontang Lukman kepada Ketua DPRD Kota Bontang definitif Andi Faizal Sofyan Hasdam.

Ketua DPRD Kota Bontang definitif Andi Faizal Sofyan Hasdam, memaparkan jika kedepannya keberadaan DPRD Kota Bontang sebagai lembaga legislatif akan terus membangun sinergi dan kerjasama bersama pemerintah kota, guna pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kota Bontang.

“Saya mengajak seluruh anggota DPRD untuk meningkatkan kualitas guna menyerap seluruh aspirasi masyarakat Bontang dan merealisasikannya di lapangan,” ajaknya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni yang membacakan sambutan Gubernur Kaltim juga mengharapkan dengan adanya kerjasama yang lebih intensif bersama DPRD dapat membangun hubungan yang sinergi, serasi, dan tidak saling mendominasi.

“Segala kebijakan pembangunan dapat terus mendorong perkembangan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Laporan: Tim Liputan PKTV