Beroperasi 35 Tahun, Pabrik 2 Pupuk Kaltim Kukuhkan Diri Jadi Yang Terbaik

Bontang. Meski telah beroperasi puluhan tahun dan dinobatkan menjadi Pabrik tertua di PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim), namun tak menyurutkan semangat Pabrik 2 untuk mengukuhkan diri menjadi Pabrik terbaik di lingkungan Pupuk Kaltim.

Tercatat sepanjang 35 tahun beroperasi, Pabrik 2 Pupuk Kaltim berhasil menorehkan sejumlah prestasi dan mengungguli Pabrik lainnya. Salah satunya yakni dari segi capaian kapasitas produksi urea dan amoniak.

Tercatat sepanjang periode 1984-2018 Pabrik 2 berhasil memproduksi urea sebanyak 20,6 juta ton atau 39% dari total produksi urea yang dicapai Pupuk Kaltim selama ini.

Capaian Pabrik 2 tersebut jauh jika dibandingkan dengan capaian Pabrik 1 yang memproduksi 11,5 juta ton urea, Pabrik 1A sebanyak 8,3 juta ton urea dan Pabrik 3 sebanyak 17,5 juta ton urea.

Hal serupa juga terjadi pada amoniak. Selama periode 1984-2018, Pabrik 2 berhasil memproduksi 19,1 juta ton amoniak, atau berhasil mendominasi sekitar 41% dari total produksi amoniak yang dicapai Pupuk Kaltim selama 34 tahun terakhir.

Capaian performa Pabrik 2 yang luar biasa ini diakui Manager Operasi Pabrik 2 Pupuk Kaltim Richo Dhyatmiko Arifianto ketika ditemui pada saat perayaan hari ulang tahun Pabrik 2 yang digelar Kamis (31/10/2019). Capaian tersebut lantaran adanya dukungan dan komitmen seluruh unit kerja dalam menjaga keandalan equipment dan availability Pabrik melalui preventive dan predictive maintenance yang dilakukan secara konsisten.

Intinya performa sebuah pabrik itu harus didukung oleh semua unit, umur boleh tua tetapi apabila di maintenance dengan baik, Insyaallah akan tetap handal,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang pioneer Pabrik 2 Ansorullah. Menurutnya performa Pabrik 2 dari masa ke masa terus menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Dirinya menjelaskan, sebelumnya target performance unit urea di Pabrik 2 sebesar 100%, namun kini justru mengalami peningkatan hingga mencapai 11%.

Begitu pula dengan unit amoniak, dimana Pabrik dua kini mampu memproduksi 1800 metrik ton,hari dari target sebelumnya 1500 metrik ton amoniak per hari.

“Capaian-capain ini membuktikan kuatnya budaya inovasi yang dilakukan oleh SDM di Pabrik 2 dalam membentuk improvement untuk menunjang performance Pabrik,” ungkapnya.

Meski berbagai prestasi dan capaian mengagumkan berhasil ditorehkan oleh Pabrik 2, namun penggunaan energi di Pabrik 2 yang masih tergolong tinggi tetap menjadi concern perusahaan. Pasalnya, energi merupakan penyumbang hpp terbesar yakni mencapai 70%, sehingga efisiensi energi sangat perlu dilakukan.

DIREKTUR UTAMA PUPUK KALTIM BAKIR PASAMAN PADA SAAT MEMBERIKAN SAMBUTANNYA (FOTO: FAISAL/PKTV)

Terlebih diperbaruinya kontrak gas saat ini yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, menguatkan keinginan Pupuk Kaltim untuk melakukan revamping unit amoniak di Pabrik 2, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi amoniak melalui penurunan konsumsi energi menjadi 33.5 MMBTU per ton amoniak.

Rencana revamping terhadap Pabrik 2 ini pun diakui Direktur Utama Pupuk Kaltim , Bakir Pasaman, tidak akan berjalan mudah lantaran pihaknya masih harus meminta izin dan meyakinkan para pemegang saham jika revamping akan tetap memberikan keuntungan pada Pabrik 2.

Kami akan melakukan survey ke beberapa negara untuk membuktikan bahwa  untuk membuktikan bahwa revamping apabila dijalankan akan aman buat pabrik,” terangnya.

Sementara itu, General Manager Operasi 1 Pupuk Kaltim Robert Sarjaka, menyampaikan, untuk menguatkan rencana revamping Pabrik 2, pihaknya telah membentuk tim dan dalam waktu dekat akan melakukan study banding ke beberapa negara, salah satunya yakni india.

“Di india cukup banyak Pabrik yang telah melakukan revamping dan hingga kini masih bisa beroperasi dengan baik. Harapannya setelah melakukan study banding ke beberapa negara, rencana revamping tersebut dapat disetujui oleh para pemegang saham,” harapnya.

Kini usia Pabrik 2 telah memasuki angka 35 tahun. Usia yang tak lagi muda bagi sebuah Pabrik. Meski tak lagi muda, namun Pabrik 2 terus berkomitmen untuk bersaing dan mengungguli performa dari Pabrik-Pabrik lainnya.

Selain pencapaian hasil produksi tertinggi, terbaru Pabrik 2 juga berhasil mencapai start up tercepat di Pupuk Kaltim, dengan catatan 28 jam 50 menit.

Prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh Pabrik 2 ini pun mendapatkan apresiasi dari Direktur Utama Pupuk Kaltim Bakir Pasaman. Dirinya berharap agar capaian-capaian yang dicatatkan oleh Pabrik 2 dapat memacu semangat Pabrik-Pabrik lainnya untuk turut berinovasi di berbagai bidang lainnya, guna mewujudkan Pupuk Kaltim menjadi perusahaan kelas dunia.

Laporan: Sary | Faisal